Stevannie, Stevannie and Marota, Rochman and Rusmanah, Enok (2019) Pengaruh Net Profit Margin, Current Ratio, Debt to Asset Ratio, dan Total Asset Turnover Terhadap Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Text
SKRIPSI BAB 1-5 STEVANNIE.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Stevannie. 022115187. Pengaruh Net Profit Margin, Current Ratio, Debt to Asset Ratio, dan Total Asset Turnover Terhadap Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Dibawah bimbingan Rochman Marota dan Enok Rusmanah. 2019. Financial distress atau kegagalan keuangan perusahaan dapat diartikan sebagai ketidakmampuan perusahaan untuk membayar kewajiban keuangannya pada saat jatuh tempo yang menyebabkan kebangkrutan atau kesulitan likuiditas yang mungkin sebagai awal kebangkrutan. Suatu perusahaan dianggap mengalami financial distress ketika tingkat pengembalian yang diperoleh perusahaan lebih kecil dari total biaya yang harus dikeluarkannya – dalam jangka panjang. Kebangkrutan tidak terjadi secara tiba-tiba, kebangkrutan merupakan akumulasi dari kesalahan pengelolaan perusahaan dalam jangka panjang. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi financial distress diantaranya adalah net profit margin, current ratio, debt to asset ratio, dan total asset turnover. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh net profit margin, current ratio, debt to asset ratio, dan total asset turnover terhadap kondisi financial distress. Lokasi penelitian yaitu pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji t dan uji F dengan menggunakan aplikasi SPSS 23. Koefisien untuk Adjusted R Square = sebesar 0,450 (45%). Artinya kontribusi semua pengaruh variabel independen (NPM, CR, DAR dan TATO) terhadap variabel dependen (financial distress) adalah sebesar 45%. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti. Hasil uji t secara parsial menunjukan bahwa net profit margin memiliki Thitung sebesar (3,280) dimana nilai Thitung (3,280) > Ttabel (2,085) dengan tingkat signifikansi di bawah 0,05 yaitu sebesar 0,04 yang berarti dapat disimpulkan bahwa net profit margin secara parsial berpengaruh terhadap financial distress. Current ratio memiliki Thitung sebesar (-1,305) dimana nilai Thitung (- 1,305) < Ttabel (2,085) dengan tingkat signifikansi di atas 0,05 yaitu sebesar 0,207 yang berarti dapat disimpulkan bahwa current ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap financial distress. Debt to asset ratio memiliki Thitung sebesar (-1,615) dimana nilai Thitung (-1,615) < Ttabel (2,085) dengan tingkat signifikansi di atas 0,05 yaitu sebesar 0,122 yang berarti dapat disimpulkan bahwa debt to asset ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap financial distress. Total asset turnover memiliki Thitung sebesar (-3,069) dimana nilai Thitung (-3,069) < Ttabel (2,085) dengan tingkat signifikansi di bawah 0,05 yaitu sebesar 0,006 yang berarti dapat disimpulkan bahwa total asset turnover secara parsial berpengaruh terhadap financial distress. Hasil uji f menunjukan bahwa Fhitung adalah sebesar 4,096 dengan nilai signifikansi sebesar 0,014. Untuk Ftabel diperoleh hasil sebesar 2,87 pada signifikansi 0,05 dengan df 1 (jumlah variabel-1)=4, dan df 2 (n-k-1) atau 25-4-1=20 (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen) karena Fhitung > Ftabel (5,534 > 2,87) maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen (NPM, CR, DAR dan TATO) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (financial distress). Penelitian ini disarankan agar bagi pihak manajemen perusahaan manufaktur diharapkan lebih memperhatikan serta meningkatkan nilai current ratio perusahaan dengan cara meningkatkan kinerja penjualan atau produksinya serta mengelola perusahaan dengan tepat. Bagi peneliti selanjutnya untuk memperbanyak variabel atau menggunakan variabel lainnya seperti return on asset, debt to equity ratio, dan sales growth, selain itu memperbanyak sampel penelitian agar hasil penelitian selanjutnya menjadi lebih tepat dan akurat. Kata Kunci: Net Profit Margin, Current Ratio, Debt to Asset Ratio, Total Asset Turnover, dan Financial Distress
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi > Akuntansi keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAK |
Date Deposited: | 29 Aug 2022 02:54 |
Last Modified: | 29 Aug 2022 02:54 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/1597 |
Actions (login required)
View Item |