Ramdayanti, Rika and Soepardi, Eddy Mulyadi and Herdiyana, Herdiyana (2019) Pengaruh Quick Ratio (QR), Total Assets Turnover (TATO), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Serktor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Text
SKRIPSI_RIKA RAMDAYANTI 021115192_MANAJEMEN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
RIKA RAMDAYANTI . 021115192. Pengaruh Quick Ratio (QR), Total Assets Turnover (TATO), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Serktor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017. Dibawah bimbingan: EDDY MULYADI SOEPARDI dan HERDIYANA. 2019. Industri farmasi dan bahan farmasi merupakan salah satu sektor andalan yang diprioritaskan dalam pengembangannya, karena berperan sebagai penggerak utama perekonomian nasional dimasa yang akan datang. Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan utama , salah satunya yaitu memaksimalkan nilai, atau harga saham perusahaan. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi harga saham, baik dari makro maupun mikroekonomi. Oleh sebab itu, dalam menganalisis harga saham dalam penelitian ini menggunakan faktor mikroekonomi yang mencakup Rasio Likuiditas yang di ukur oleh QR, Rasio Aktivitas yang di ukur oleh TATO , Rasio Profitabilitas yang di ukur oleh ROE, dan Rasio Nilai Pasar di ukur EPS . Kemudian menggunakan Inflasi sebagai makroekonomi. Jika dilihat dari QR terdapat kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana pada tahun 2014 saat QR meningkat tetapi harga saham mengalami penurunan. Kemudian tahun 2016 dan 2017 saat QR menurun harga saham mengalami peningkatan. Jika dilihat dari TATO terdapat kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana pada tahun 2015 saat TATO meningkat tetapi harga saham menurun. Sebaliknya di tahun 2016 dan 2017 saat TATO menurun harga saham mengalami peningkatan. Jika dilihat dari ROE terdapat kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana pada tahun 2016 dan 2017 saat ROE menurun tetapi harga saham mengalami peningkatan. Jika dilihat dari EPS terdapat kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana pada tahun 2014 dimana saat EPS mengalami peningkatan tetapi harga saham mengalami penurunan. Kemudian pada tahun 2017 saat EPS mengalami penurunan tetapi harga saham mengalami peningkatan. Jika dilihat dari Inflasi terdapat kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana pada tahun 2014 dan 2015 saat inflasi menurun, harga saham ikut menurun. Tahun 2017 saat inflasi mengalami peningkatan, harga saham ikut meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Quick Ratio (QR), Total Assets Turnover (TATO), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), dan Inflasi terhadap harga saham pada perusahaan sub serktor farmasi yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2013-2017 baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian explanatory survey. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif, dimana data kuantitatif tersebut berupa laporan keuangan perusahaan Subsektor Farmasi yang diteliti oleh peneliti. Penentuan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 7 perusahaan dalam penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel menggunakan Eviews 9. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial Quick Ratio (QR) tidak berpengaruh dan positif terhadap harga saham. Total Assets Turnover (TATO) tidak berpengaruh dan negatif terhadap harga saham. Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham. Secara bersama-sama Quick Ratio (QR), Total Assets Turnover (TATO), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), dan Inflasi berpengaruh terhadap harga saham. Nilai koefisien determinasi (R2 ) penelitian ini yaitu sebesar 0,352048, dimana hasil tersebut menunjukan bahwa variasi harga saham dapat dijelaskan oleh Quick Ratio (QR), Total Assets Turnover (TATO), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS) dan Inflasi yaitu sebesar 0,352048 atau 35,2048% sedangkan sisanya sebesar 64,7952% dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian. Kata Kunci : Quick Ratio (QR), Total Assets Turnover (TATO), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Inflasi, dan Harga Saham.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen > Manajemen keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAK |
Date Deposited: | 29 Aug 2022 13:37 |
Last Modified: | 29 Aug 2022 13:37 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/1962 |
Actions (login required)
View Item |