PENGARUH TINGKAT LIKUIDITAS, DANA PIHAK KETIGA (DPK), GIRO WAJIB MINIMUM (GWM) TERHADAP PENYALURAN KREDIT SUB SEKTOR BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2015-2017

Ningsih, Mulya and Marota, Rochman and Mulyaningsih,, May (2019) PENGARUH TINGKAT LIKUIDITAS, DANA PIHAK KETIGA (DPK), GIRO WAJIB MINIMUM (GWM) TERHADAP PENYALURAN KREDIT SUB SEKTOR BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2015-2017. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
Mulya Ningsih 022115057.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Mulya Ningsih. 022115057. Pengaruh Tingkat Likuiditas, Dana Pihak Ketiga (DPK), Giro Wajib Minimum (GWM) Terhadap Penyaluran Kredit Sub Sektor Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)) Periode 2015-2017. Pembimbing: Rochman Marota dan May Mulyaningsih, 2019. Bank merupakan salah satu lembaga yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian, yang dapat mendorong pengembangan dan pembangunan ekonomi suatu daerah atau suatu negara. Tidak hanya sebagai lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat, bank juga menyalurkan dana yang didapatnya dengan cara menyalurkan kredit. Disamping itu bank juga harus memenuhi simpanan wajib di Bank Indonesia yaitu Giro Wajib Minimum (GWM). Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis pengaruh tingkat likuiditas terhadap penyaluran kredit sub sektor bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2017. (2) Untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap penyaluran kredit sub sektor bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2017. (3) Untuk menganalisis pengaruh Giro Wajib Minimum (GWM) terhadap penyaluran kredit sub sektor bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2017. (4) Untuk menganalisis pengaruh tingkat likuiditas, Dana Pihak Ketiga (DPK), Giro Wajib Minimum (GWM) terhadap penyaluran kredit sub sektor bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2017. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2017. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 44 perusahaan dan sebanyak 15 perusahaan yang digunakan sebagai sampel. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory survey bersifat verifikatif yang berfungsi sebagai penganalisis data yang telah dikumpulkan. Data diuji dengan menggunakan SPSS versi 23 dengan menggunakan uji regresi linier berganda dan uji hipotesis. Pengujian secara parsial dengan uji t mendapatkan hasil likuiditas (Loan to Deposit Ratio) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit sehingga dapat dikatakan perusahaan telah efektif dalam menjaga likuiditasnya dan memiliki cukup dana untuk memenuhi permintaan kredit dan penarikan dana nasabah. Sedangkan Giro Wajib Minimum (GWM) secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit. Hal ini disebabkan oleh rendahnya nilai GWM dan GWM hanya sebagai simpanan cadangan bank di Bank Indonesia ketika bank kekurangan depositnya untuk memenuhi penarikan dana yang terjadi sewaktu-waktu. Hasil pengujian secara simultan dengan uji F yaitu likuiditas (Loan to Deposit Ratio), Dana Pihak Ketiga (DPK), Giro Wajib Minimum (GWM) secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit. Kata kunci: Loan to Deposit Ratio (LDR), Dana Pihak Ketiga (DPK), Giro Wajib Minimum (GWM), dan Penyaluran Kredit

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi > Akuntansi keuangan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAK
Date Deposited: 29 Aug 2022 13:47
Last Modified: 29 Aug 2022 13:47
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/2084

Actions (login required)

View Item View Item