Pengaruh Pajak dan Tunneling Incentive terhadap Transfer Pricing pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2017

Wihandayani, Sevti and Supriyanto, Joko and Budianti, Wiwik (2019) Pengaruh Pajak dan Tunneling Incentive terhadap Transfer Pricing pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2017. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
Skripsi Sevti W.-022115279-Akt.Perpajakan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Sevti Wihandayani, 022115279, akuntansi, akuntansi perpajakan. Pengaruh Pajak dan Tunneling Incentive terhadap Transfer Pricing pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2017. Dibimbing oleh Joko Supriyanto dan Wiwik Budianti. 2019. Transfer Pricing merupakan kebijakan atau keputusan mengenai penentuan harga atas transaksi barang dan jasa yang terjadi antar perusahaan yang memiliki hubungan istimewa. Salah satu motivasi yang mempengaruhi perusahaan melakukan transfer pricing adalah pajak. Apalagi bagi perusahaan multinasional yang memiliki perusahaan afiliasi di luar negeri dimana transfer pricing sering kali dijadikan celah agar dapat memindahkan laba ke perusahaan afiliasinya di negera yang memiliki tarif pajak rendah sehingga beban pajak yang harus dibayar perusahaan dapat ditekan. Selain itu motivasi non pajak yang juga dapat mempengaruhi transfer pricing adalah tunneling incentive. Hal ini terjadi karena pihak pengendali sebagai pemegang saham mayoritas di suatu perusahaan memungkinkan perusahaan tersebut dapat melakukan transaksi dengan perusahaan afiliasinya yang dianggap lebih memberi keuntungan untuk diri mereka sendiri karena masih terjadi dalam satu grup kepemilikan dengan menciptakan suatu penentuan harga yang berbeda dari yang sesungguhnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pajak dan tunneling incentive terhadap transfer pricing. Pajak diukur menggunakan proksi ETR (Effective Tax Rate), tunneling incentive diukur menggunakan proksi persentase kepemilikan saham di atas 25%, dan transfer pricing diukur menggunakan proksi persentase penjualan dengan pihak berelasi. Populasi penelitian ini berjumlah 13 (tiga belas) perusahaan sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 (tiga puluh) pengamatan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software EViews 8. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pajak secara parsial berpengaruh terhadap transfer pricing, sedangkan tunneling incentive secara parsial tidak berpengaruh terhadap transfer pricing. Sementara, hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa pajak dan tunneling incentive berpengaruh terhadap transfer pricing. Koefisien determinasi sebesar 0,978097. Hasil ini menunjukkan bahwa 97,80% transfer pricing dipengaruhi oleh variabel pajak dan tunneling incentive, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Kata kunci: Transfer Pricing, Pajak, Tunneling Incentive.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi > Perpajakan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAK
Date Deposited: 29 Aug 2022 13:47
Last Modified: 29 Aug 2022 13:47
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/2088

Actions (login required)

View Item View Item