Nur Iman, Afrizal and Prasetyorini and Fajar Utami, Novi (2019) PENAPISAN FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KULIT BATANG DAN DAUN Antidesma neurocarpum Miq. TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Text
cover.pdf Download (111kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (218kB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (91kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (204kB) |
Abstract
ABSTRAK Infeksi kulit merupakan jenis penyakit yang banyak diderita oleh penduduk negara berkembang termasuk Indonesia. Infeksi kulit seperti peradangan folikel rambut (folikulitis) disebabkan oleh Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai antibakteri yaitu Antidesma neurocarpum Miq. Antidesma neurocarpum Miq. mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan senyawa fitokimia dan antibakteri dari ekstrak etanol 96% dari kulit batang dan daun Antidesma neurocarum Miq.. Pengujian senyawa fitokimia dilakukan secara kualitatif selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas antibakteri yaitu dengan menentukan konsentrasi hambat minimum (KHM) menggunakan metode dilusi agar dan menentukan lebar daya hambat (LDH) menggunakan metode difusi kertas cakram dengan konsentrasi 30%, 40%, 50%, kontrol positif kloramfenikol dan amoksisilin dan kontrol negatif aquadest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% daun dan kulit batang Antidesma neurocarpum Miq. mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan tanin. Didapat hasil aktivitas antibakteri terbaik pada kulit batang Antidesma neurocarpum Miq. terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan daun Antidesma neurocarpum Miq. terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Kata kunci: Antidesma neurocarpum Miq., Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa. ABSTRACT Dermatitis is a type of disease that many people suffer from developing countries including Indonesia. Skin infections such as inflammation of the hair follicles (folliculitis) are caused by Staphylococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa. One of the potentially antibacterial herbs is the Antidesma neurocarpum Miq. Antidesma neurocarpum Miq. Contains secondary metabolites such as alkaloids, flavonoids and tannins. This research aims to determine the content of phytochemical and antibacterial compounds of ethanol extract 96% of the bark of the stem and leaves Antidesma neurocarum Miq.. Testing of phytochemical compounds is done qualitatively conducted testing of antibacterial activity is by determining the minimum barrier concentration (KHM) using the dilution method in order to determine the width of the barrier (LDH) using Diffusion method of disc paper with a concentration of 30%, 40%, 50%, positive control of chloramphenicol and Amoxicylin and aquadest negative control. The results showed that the ethanol extract 96% of the leaf and the bark of the Antidesma neurocarpum Miq. Contains alkaloid compounds, flavonoids and tannins. Obtained by the best antibacterial activity on the skin of the Antidesma neurocarpum Miq. stem. Against the Staphylococcus aureus bacteria and the Antidesma neurocarpum Miq. leaf. Against the Staphylococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa bacteria. Key words: Antidesma neurocarpum Miq., Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika > Farmasi |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Farmasi |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNPAK |
Date Deposited: | 25 Aug 2022 03:19 |
Last Modified: | 12 Sep 2022 06:37 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/286 |
Actions (login required)
View Item |