UJI EFEKTIVITAS GEL KOMBINASI EKSTRAK BUAH OKRA (Abelmoschusesculentus(L.) Moench) DAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepaL.) SEBAGAI ANTIINFLAMASI LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Sprague – Dawley)

Novianti, Santi and Moerfiah and Nurmala, Sara (2021) UJI EFEKTIVITAS GEL KOMBINASI EKSTRAK BUAH OKRA (Abelmoschusesculentus(L.) Moench) DAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepaL.) SEBAGAI ANTIINFLAMASI LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Sprague – Dawley). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Luka adalah suatu kondisi yang merupakan rusaknya kesatuan atau komponen jaringan, dimana secara spesifik terdapat substansi jaringan yang rusak atau hilang, baik kerusakan kontinuitas kulit, mukosa membran dan tulang atau organ tubuh lain. Penyembuhan luka merupakan suatu proses yang sangat kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses penyembuhan luka di gambarkan seperti yang terjadi pada luka pembedahan biologis tersebut terjadi dalam beberapa fase penyembuhan luka yaitu: proses peradangan (inflamasi), proses perbanyakan sel (proliferasi) dan proses pematangan sel (maturase) (Soemantri, 2007). Okra merupakan tanaman yang diduga berasal dari Asia Tenggara.Okra telah tumbuh di berbagai negara di hampir seluruh dunia. Di Inggris okra dikenal dengan nama Lady’s Finger, di India disebut dengan nama Bhindi sementara di Amerika disebut Gumbo. Di Indonesia tanaman ini juga mempunyai nama lokal yaitu Rabamea (Bima), Kopi Jawa (Jawa), Kopi Arab (Sulawesi), Hoinu (Sulawesi Tenggara), namun lebih dikenal dengan nama okra (Kumar, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi efektif dan menentukan lama waktu penyembuhan luka dengan menggunakan gel kombinasi ekstrak buah okra (Abelmoschus esculentus(L.) Moench.) dan bawang merah (Allium cepaL.) sebagai anti inflamasi terhadap luka sayat pada tikus putih jantan (Sprague-Dawley) dengan lama pengamatan selama 9 hari. Peneitian ini menggunakan Betadine® ointment sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan gel kombinasi ekstrak buah okra 6% dan bawang merah 2% yang terkandung pada formula 3 paling efektif sebagai anti inflamasi terhadap luka sayat pada tikus putih jantan dengan pemberian selama 6 hari. Kata kunci: antiinflamasi, gel, buah okra, bawang merah, luka sayat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika > Farmasi
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Farmasi
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNPAK
Date Deposited: 29 Aug 2022 15:22
Last Modified: 03 Sep 2022 17:24
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/2907

Actions (login required)

View Item View Item