Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Untuk Penentuan Harga Jual Dengan Menggunakan Metode Full Costing (Studi Kasus Pada Pabrik Tahu R.A ahun 2019-2020)

Samsul, Atep and TAUFIK, AHMAD BURHANUDIN and HERLISNAWATI, DESSY (2022) Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Untuk Penentuan Harga Jual Dengan Menggunakan Metode Full Costing (Studi Kasus Pada Pabrik Tahu R.A ahun 2019-2020). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
done 2022 ATEP SAMSUL 022116024.pdf
Restricted to Registered users only

Download (946kB)

Abstract

Atep Samsul, 022116024, Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Untuk Penentuan Harga Jual Dengan Menggunakan Metode Full Costing (Studi Kasus Pada Pabrik Tahu R.A ahun 2019-2020). Di bawah bimbingan: AHMAD BURHANUDIN TAUFIK dan DESSY HERLISNAWATI. 2022 Selama ini, banyak perusahaan atau organisasi yang belum menerapkan harga pokok produksi dengan benar. Pabrik Tahu R.A merupakan pabrik Tahu yang berada di daerah Desa Salagedang Kec Cibeber Kab Cianjur, Pabrik Tahu ini dimiliki oleh Ibu Hj Yuyun. Pabrik Tahu R.A ini hanya menghitung biaya-biaya pengeluaran yang dihasilkan dari bahan baku pembuatan Tahu dan upah pekerjanya, sehingga hasilnya tidak akurat. Dengan menggunakan metode Full Costing ini pabrik Tahu R.A ini dapat menghitung harga pokok dengan akurat. Metode penelitiannya yaitu Deskriptif (Descriptive Research) . Objek penelitian pada penelitian ini yaitu Harga Pokok Produksi Unit analisis yang ditentukan berdasarkan rumusan masalah atau pertanyaan penelitian, merupakan elemen yang penting dalam penelitian kerena mempengaruhi proses pemilihan, pengumpulan, dan analisis data. Unit analisis pada penelitian ini yaitu Pabrik Tahu RA. Lokasi penelitian adalah tempat variabel�variabel penelitian dianalisis. Penelitian ini dilakukan di Kp. Lebaksiuh Rt/03/10 Desa Salagedang, Cibeber Kabupaten Cianjur. Provinsi Jawa Barat/ Kode pos : 43262. Jenis Dan Sumber Data Penelitian Jenis data yang diteliti adalah kualitatif. Perbedaan metode akan berpengaruh terhadap harga jual, yang dimana selama ini pabrik tahu RA telah menjual tahu dengan harga yang kurang tepat. Hal ini akan berdampak pada laba yang kurang maksimal. Laba yang diharapkan oleh pemilik pabrik tahu R.A yaitu sebesar 30% dari hpp. Berikut perbedaan perhitungan penjualan dan laporan laba rugi dari kedua metode. Perbedaan laba yang diperoleh cukup besar, yaitu sebesar Rp 4.100.983 di tahun 2019 dan Rp 4.045.983 di tahun 2020. Dari perbedaan tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh pemilik pabrik tahu R.A ini masih belum maksimal yang menyebabkan laba yang diproleh belum maksimal. Pada dasarnya pabrik tahu RA seharusnya menggunakan perhitungan metode full cosing Full Costing, karena dengan metode ini penentuan HPP (Harga Pokok Produksi) yang membebankan seluruh biaya produksi pada biaya variable maupun biaya tetap pada produk dapat diketahui dengan mudah. Dengan demikian dapat diketahui bahwa Harga Pokok Produksi (HPP) dapat diketahui dengan menjumlahkan Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya OH Pabrik Tetap + Biaya OH Pabrik Variable. Perhitungan yang dihasilkan menggunakan metode perusahaan lebih rendah daripada metode full costing. Hal ini terjadi dikarenakan pemilik usaha tidak mengetahui cara perhitungan harga pokok produksi yang tepat, yaitu tidak memasukkan biaya-biaya secara tepat ke dalam perhitungan harga pokok produksinya. Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Harga Jual, Full Costing, UMKM

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi > Akuntansi manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAK
Date Deposited: 30 Aug 2022 02:21
Last Modified: 30 Aug 2022 02:21
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/2951

Actions (login required)

View Item View Item