Rizaldi, Aldi and Wardatun, Sri and Yulianita (2019) PERBANDINGAN PROSES PENGERINGAN FRAKSI ETIL ASETAT DARI EKSTRAK ETANOL 96% DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis L. Kuntze) TERHADAP KADAR FLAVONOID. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Text
COVER.pdf Download (108kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (244kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (166kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (98kB) |
Abstract
ABSTRAK Teh hijau bermanfaat untuk mencegah kanker, osteoporosis, kardiovaskular, ateroklerosis, menyembuhkan penyakit ginjal, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Daun teh hijau memiliki kandungan flavonoid, flavonoid merupakan golongan polifenol dengan struktur dasar fenol yang senyawanya memiliki sifat mudah teroksidasi dan sensitif terhadap perlakuan panas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar flavonoid yang terkandung pada fraksi etil asetat dari ekstrak etanol 96% daun teh hijau berdasarkan perbedaan pengeringan. Ekstraksi yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan metode maserasi yang dikentalkan dengan rotary evaporator. Ekstrak kental difraksinasi cair-cair menggunakan 3 pelarut yang berbeda yaitu : air, etil asetat dan n heksana. Fraksi etil asetat ditampung dan dikeringkan dengan tiga metode pengering yaitu vacuum dry, spray dry dan konvensional. Kadar flavonoid ditentukan dengan pereaksi alumunium klorida dan serapan diukur dengan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian kadar flavonoid fraksi etil asetat daun teh hijau dengan pengeringan vacuum dry, spray dry dan konvensional adalah 0,9252 ± 0,0041; 0,8134 ± 0,0032; dan 0,4309 ± 0,0022 %. Vacuum dry merupakan metode pengeringan yang paling baik untuk memperoleh flavonoid. Kata Kunci : Daun Teh Hijau, Flavonoid, Pengeringan, Spektrofotometri UV-VIS ABSTRACT Green tea is useful for preventing cancer, osteoporosis, cardiovascular, atheroclerosis, curing kidney disease, and boosting immunity. Green tea leaves contain flavonoids, flavonoids are polyphenols with the basic structure of phenols whose compounds are easily oxidized and sensitive to heat treatment. This study aims to determine the levels of flavonoids contained in the ethyl acetate fraction of ethanol extract 96% green tea leaves based on differences in drying. The extraction used in this study is the maceration method thickened with a rotary evaporator. Thick liquid fractionated liquid extract using 3 different solvents: water, ethyl acetate and n hexane. The ethyl acetate fraction was collected and dried by three drying methods, namely vacuum dry, spray dry and conventional. Flavonoid levels were determined by aluminum chloride reagents and absorption was measured by UV-Vis spectrophotometer. The results of the flavonoid fraction of ethyl acetate fraction of green tea leaves by vacuum dry, spray dry and conventional drying were 0.9252 ± 0.0041; 0.8134 ± 0.0032; and 0.4309 ± 0.0022%. Vacuum drying is the best drying method for obtaining flavonoids. Keywords: Green Tea Leaves, Flavonoids, Drying, UV-VIS Spectrophotometry
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika > Farmasi |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Farmasi |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNPAK |
Date Deposited: | 25 Aug 2022 03:38 |
Last Modified: | 12 Sep 2022 06:37 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/306 |
Actions (login required)
View Item |