Analisis Pengalokasian Tenaga Kerja Dalam Meningkatkan Proses Produksi Pada PT. Kenlee Indonesia.

Rahmansyah, Adji and Rully, Tutus and Taurusyanti, Dewi (2019) Analisis Pengalokasian Tenaga Kerja Dalam Meningkatkan Proses Produksi Pada PT. Kenlee Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
SKRIPSI (7).pdf

Download (876kB)

Abstract

Adji Rahmansyah. 021115321. Analisis Pengalokasian Tenaga Kerja Dalam Meningkatkan Proses Produksi Pada PT. Kenlee Indonesia. Pembimbing : Tutus Rully dan Dewi Taurusyanti. 2019. Penelitian ini membahas mengenai masalah pengalokasian tenaga kerja dalam kaitannya dengan meningkatkan proses produksi. Masalah umum pengalokasian tenaga kerja meliputi waktu penyelesaian tugas yang dikerjakan oleh setiap tenaga kerja berdasarkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki dengan asumsi satu tugas untuk satu tenaga kerja. Perusahaan ini mempunyai empat tahapan utama dalam proses produksinya yaitu Cutting, Sewing, Embordering dan Beading. Dalam proses produksinya perusahaan lebih berfokus pada penggunaan sumber daya manusia dalam hal mengoperasikan mesin dan peralatan perusahaan. Maka dari itu dibutuhkan tenaga kerja yang baik sesuai dengan standar perusahaan serta pengalokasian tenaga kerja yang sesuai dengan keterampilan tenaga kerja sehingga dapat meningkatkan proses produksi dengan menggunakan metode Hungarian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan sejauh mana penggunaan metode Hungarian untuk pengalokasian tenaga kerja dalam meningkatkan proses produksi. Metode Hungarian adalah metode dari pemrograman linear yang dapat menyelesaikan masalah penugasan. Penelitian ini dilakukan pada PT. Kenlee Indonesia yang bergerak pada industri garment. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang menunjukkan hubungan antar variabel yang diteliti yaitu mengenai pengalokasian tenaga kerja dalam meningkatkan proses produksi dengan menggunakan metode Hungarian. Dari hasil penelitian menggunakan metode Hungarian untuk mengetahui pengalokasian yang optimal, diperoleh total waktu pengerjaan per unit yang lebih minimum dengan pengalokasian yang sesuai yaitu selama 25 jam per unit dibandingkan sebelum menggunakan metode Hungarian yaitu selama 27 jam per unit pada empat tahapan proses produksi mulai dari Cutting, Sewing, Embordering dan Beading. Selisih antara pengalokasian yang dilakukan perusahaan dengan pengalokasian menggunakan metode Hungarian yaitu selama 2 jam. Jadi sebaiknya perusahaan menggunakan metode Hungarian dalam pengalokasian tenaga kerja karena menghasilkan waktu pengerjaan per unit yang lebih cepat yang berdampak terhadap meningkatnya proses produksi. Kata kunci : Pengalokasian Tenaga Kerja, Metode Hungarian, Proses Produksi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen > Manajemen operasi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAK
Date Deposited: 30 Aug 2022 03:25
Last Modified: 30 Aug 2022 03:25
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/3063

Actions (login required)

View Item View Item