Analisis Gugatan Ganti Rugi Terhadap Ahli Waris Terdakwa Korupsi Dalam Pengembalian Keuangan Negara (Studi Kasus Putusan Nomor: 30/PDT.G/2016/PN.JKT.SEL)

Natanegara, Raka and Suhermanto, Suhermanto and Satory, Agus (2020) Analisis Gugatan Ganti Rugi Terhadap Ahli Waris Terdakwa Korupsi Dalam Pengembalian Keuangan Negara (Studi Kasus Putusan Nomor: 30/PDT.G/2016/PN.JKT.SEL). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
Cover.pdf

Download (349kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (491kB)

Abstract

Keberadaan instrumen hukum perdata dalam kaitannya dengan pengembalian kerugian keuangan negara yang didapat dari hasil tindak pidana korupsi, merupakan suatu terobosan hukum dalam rangka memberantas tindak pidana korupsi yang tidak mungkin dilakukan dengan cara-cara konvensional. Adanya pengaturan dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi yang memperjelas keberadaan penggunaan kedua instrumen hukum, baik pidana maupun perdata dalam kaitannya dengan pemberantasan tindak pidana korupsi dan upaya pengembalian kerugian keuangan negara diharapkan akan dapat berdaya guna. Sifat penelitian dalam penulisan hukum ini yaitu deskriptif analitis dengan jenis penelitian hukum normatif yang didukung oleh penelitian empiris, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field reserach), serta pengolahan data dilakukan secara kualitatif. Hubungan antara perbuatan melawan hukum sebagai unsur tindak pidana korupsi dengan kerugian keuangan negara, yaitu perbuatan melawan hukum tersebut secara langsung menyebabkan terjadinya kerugian keuangan negara. Dalam Putusan Nomor: 30/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Sel, para tergugat yang merupakan ahli waris dari Alm. Sudaryanto Sudargo telah terbukti melakukan perbuatan melawan hukum dengan melanggar ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata yang mengakibatkan kerugian keuangan negara. Dalam kasus ini, meskipun hasil dari perbuatan korupsi telah dikembalikan kepada negara, akan tetapi tidak menghapus sifat melawan hukum perbuatan tersebut, sehingga pelaku tindak pidana korupsi tetap diajukan ke pengadilan. Gugatan ganti rugi terhadap ahli waris terpidana korupsi dalam pengembalian keuangan negara pada Putusan Nomor: 30/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Sel, telah diatur dalam Pasal 32 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 33, Pasal 34 dan Pasal 38 C. Pada Putusan Nomor: 30/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Sel, jika terdakwa meninggal dunia pada saat pemeriksaan sidang pengadilan, gugatan perdata untuk tindak pidana korupsi dapat diajukan kepada ahli warisnya. Pengaturan gugatan perdata menjadi penting, karena jika melalui jalur pidana, maka kewenangan menuntut pidana hapus jika terdakwa meninggal dunia, sebagaimana ketentuan Pasal 77 KUHP. Keberadaan Pasal 33 dan Pasal 34 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menjadi penting dan tidak hanya sebagai dasar untuk dilakukannya gugatan perdata, tetapi juga merupakan solusi pengembalian keuangan negara ketika proses pidana tidak mungkin dilakukan. Pelaksanaan putusan atas gugatan ganti rugi terhadap ahli waris terpidana korupsi dalam pengembalian keuangan negara sudah tepat dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan tetap, maka aset yang dikuasai oleh pelaku tindak pidana korupsi termasuk dikuasai oleh ahli warisnya dapat diambil secara paksa sesuai dengan nilai kerugian yang timbul akibat tindak pidana korupsi yang dilakukan tersebut. Kata Kunci: Tindak Pidana Korupsi, Ahli Waris, Korupsi, Perbuatan Melawan Hukum, Pengadilan, Gugatan, Ganti Rugi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Hukum > Hukum Perdata > Ganti Rugi
Fakultas Hukum > Hukum Ketatanegaraan > Keuangan Negara
Fakultas Hukum > Hukum Pidana > Korupsi
Fakultas Hukum > Hukum Agama > Waris/Warisan
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK
Date Deposited: 31 Aug 2022 02:23
Last Modified: 31 Aug 2022 02:23
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/3134

Actions (login required)

View Item View Item