Geologi Daerah Semanggi dan Sekitarnya Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Jawa Tengah dan Penentuan Zona Hidrokarbon Pada Sumur "EKI-01" Berdasarkan Data Well Log Pada Formasi Ngrayong Daerah Sumenep Madura Jawa Timur

Widiana, Eki Dwi and Luthfi, Mustafa and Witasta, Nyoman (2019) Geologi Daerah Semanggi dan Sekitarnya Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Jawa Tengah dan Penentuan Zona Hidrokarbon Pada Sumur "EKI-01" Berdasarkan Data Well Log Pada Formasi Ngrayong Daerah Sumenep Madura Jawa Timur. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

	Text Eki Dwi Widiana_055114027_cover.pdf Download (103kB)
	Text Eki Dwi Widiana_055114027_pengesahan.pdf Download (170kB)
	Text Eki Dwi Widiana_055114027_abstrak.pdf Download (230kB)

Abstract

Tujuan penelitian pemetaan geologi Daerah Semanggi dan sekitarnya, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah adalah untuk mengetahui kondisi geologi wilayah tersebut mencakup geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi dan studi khusus tentang Penentuan Zona Hidrokarbon Pada Sumur EKI-01 Berdasarkan Data Well Log Pada Formasi Ngrayong Daerah Sumenep Madura Jawa Timur. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, penelitian lapangan, analisa laboratorium dan studio yang keseluruhan dituangkan dalam sebuah laporan Tugas Akhir. Hal yang dicapai dalam penelitian dan pemetaan geologi Daerah Semanggi dan sekitarnya, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah adalah sebagai berikut: Geomorfologi daerah penelitian secara morfogenesa adalah Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipatan dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial. Pola aliran sungai yang terdapat di daerah penelitian adalah pola aliran sungai dendritik dengan stadia erosi sungai berada pada tahapan muda hingga dewasa. Jentera geomorfik daerah penelitian termasuk kedalam jentera geomorfik dewasa. Satuan batuan yang terdapat di daerah penelitian dari tua ke muda adalah Satuan Batuan Batugamping Selang-seling Batupasir Gampingan (Formasi Wonocolo) yang diendapkan pada kedalaman 100m-200m (Neritik Luar) pada Kala Miosen Tengah (N13 N14), kemudian secara tidak selaras (disconformity) diatasnya pada Kala Miosen Akhir (N16-N17) diendapkan Satuan Batuan Batugamping Sisipan Batulempung (Formasi Ledok) yang diendapkan pada kedalaman 20m - 100m (Neritik Tengah), secara selaras diatasnya pada kala Miosen Akhir - Pliosen (N18-N20) diendapkan Satuan Batuan Napal yang diendapkan pada kedalaman 5m-100m (Neritik Tengah-Neritik Tepi). Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah struktur lipatan. Struktur lipatan berupa Antiklin Semanggi. Keseluruhan struktur geologi yang ada didaerah penelitian terjadi dalam orogenesa plio-plistosen. Kemudian pada kala Holosen berdasarkan pelapukan, trasnportasi dan sedimentasi diendapkanlah satuan endapan aluvial yang berlangsung hingga sekarang. Hasil penentuan zona hidrokarbon sumur EKI-01 berdasarkan data well log, dengan analisis petrofisika yang meliputi Kandungan Lempung, Porositas, Saturasi Air, dan Permeabilitas, maka Zona 1 merupakan zona yang layak dikembangkan lebih lanjut yang memiliki Kandungan Lempung 25%, Porositas 19%, Saturasi Air 39% dan permeabilitas 53,8mD.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Subjects:	Fakultas Teknik > TEKNIK GEOLOGI
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Geologi
Depositing User:	PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNPAK
Date Deposited:	31 Aug 2022 04:04
Last Modified:	31 Aug 2022 04:04
URI:	http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/3622

Actions (login required)

View Item