Geologi dan Analisis Lingkungan Pengendapan Batupasir Formasi Sawahlunto Daerah Sikalang dan Sekitarnya, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat

Finura, Febbi and Luthfi, Mustafa and Syaiful, Mohammad (2019) Geologi dan Analisis Lingkungan Pengendapan Batupasir Formasi Sawahlunto Daerah Sikalang dan Sekitarnya, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
Febbi Finura_055117701_cover.pdf - Published Version

Download (214kB)
[img] Text
Febbi Finura_055117701_pengesahan.pdf - Published Version

Download (248kB)
[img] Text
Febbi Finura_055117701_abstrak.pdf - Published Version

Download (603kB)

Abstract

Daerah penelitian tugas akhir berada di daerah Sikalang dan sekitarnya. Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat. Tujuannya yaitu untuk mengetahui proses geologi daerah penelitian mencakup aspek geomorfolog), stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi, dan studi khusus mengenai analisis lingkungan pengendapan batupasir Formasi Sawahlunto. Geomorfologi daerah penelitian secara morfogenesa terdiri dari: Satuan Geomorfologi Bukit Intrusi, Satuan Geomorfologi Perbukitan Karst, Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipat Patahan, dan Satuan Geomorfologi Dataran Alluvial. Pola aliran sungai daerah penelitian Rectangular dan Anastomatik dimana sungai utama dan anak sungai dikontrol oleh struktur geologi berupa patahan dan kekar. Bentuk stadia erosi sungai dijumpai tahapan Muda hingga Dewasa. Jentera geomortik daerah penelitian berada pada Tahapam Tua. Satuan batuan yang tersingkap di daerah penelitian tugas akhir dari tua ke muda yaitu: Satuan Batuan Batugamping (Formasi Kuantan) berumur Karbon Awal-Perm, Satuan Batuan Granit (Granit Lassi) berumur Trias, Satuan Batuan Konglomerat (Formasi Brani) berumur Paleosen Awal-Eosen Awal, Satuan Batuan Batulempung Selang-Seling Batupasir (Formasi Sangkarewang) berumur Paleosen Awal-Ensen Awal, Satuan Batuan Batupasir Selang-Seling Batulempung (Formasi Sawahlunto) berumur Eosen, dan Satuan Endapan Alluvial berumur Holosen. Struktur geologi daerah penelitian dimulai pasca Fosen dimana arah tegasan utama yang bekerja hampir utara-selatan (N 10° E) membentuk struktur lipatan Sinklin Santur. Antiklin Kolok, dan Sinklin Kandih. Gaya yang terus bekerja menyebabkan hilang elastisitas batuan sehingga terbentuknya Sesar Geser Sikalang dan Sesar Geser Kolok yang berarah baratlaut-tenggara. Hasil analisa 28 sample batupasir Formasi Sawahlunto menunjukan lingkungan pengendapan sungai dimana, 26 sample (SK-02-A s/d SK-02-U kecuali SK-02-R) menunjukan sub-lingkungan pengendapan channel dengan mekanisme transport sedimen dengan arus saltasi-rolling hingga suspensi dengan kecepatan pengendapan 2-5 cm/s. Dua (2) sample (SK-02-R Bottom dan SK-02-R-Top) sub-lingkungan overbank dengan mekanisme transport saltasi-rolling hingga suspensi dengan kecepatan pengendapan 0,7 em/s.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Teknik > TEKNIK GEOLOGI
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Geologi
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNPAK
Date Deposited: 01 Sep 2022 02:29
Last Modified: 01 Sep 2022 02:55
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/3920

Actions (login required)

View Item View Item