Tinjauan Yuridis Terhadap Hak Dan Kewajiban Para Pihak Dalam Perikatan Yang Timbul Karena Pengurusan Secara Sukarela Berdasarkan Pasal 1354 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Desilia, Gita and Suhermanto, Suhermanto and Kusnadi, Nandang (2020) Tinjauan Yuridis Terhadap Hak Dan Kewajiban Para Pihak Dalam Perikatan Yang Timbul Karena Pengurusan Secara Sukarela Berdasarkan Pasal 1354 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
Cover.pdf

Download (356kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (650kB)

Abstract

Perikatan adalah hubungan hukum antara dua orang atau baik orang secara perseorangan (manusia) maupun dengan badan Setiap perikatan akan selalu melahirkan hak dan kewajiban bagi para yang terikat di dalamnya, tidak terkecuali dengan perikatan yang lam adanya suatu perbuatan sukarela dengan tanpa didahului olen penja ataupun perintah untuk memulai perikatan tersebut. Perikatan yang sepe termasuk ke dalam perikatan yang lahir karena adanya undang-undang a dari perbuatan orang yang tidak melanggar hukum. Perikatan ini disebut juga sebagai perikatan zaakwaarneming. Hak dan kewajiban dalam perikatan yang lahir karena adanya pengurusan sukarela telah ditentukan di dalam Pasal 133 Kitab Undang-undang Hukum Perdata sampai dengan Pasal 1358 Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Dalam penulisan hukum ini penulis meneliti tentang upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh pihak yang ingin menuntut pemenuhan haknya kepada pihak lain, yang dapat dilakukan secara non-litigasi maupun dilakukan secara litigasi. Dalam penulisan ini juga penulis meneliti mengenai kedudukan zaakwaarneming pada masa sekarang, dengan adanya perkembangan zaman yang membawa perubahan pada perilaku manusia yang berubah menjadi lebih individual, kehilangan nilai kebersamaan dan gotong royong dan berkurangnya rasa empati terhadap sesama menyebabkan unsurunsur yang harus terpenuhi dan mengikat para pihak yang diatur di dalam ketentuan Pasal 1354 Kitab Undang-undang Hukum Perdata agar suatu tindakan dapat dikatakan sebagai zaakwaarneming yang membebankan para pihaknya dengan hak dan kewajiban yang telah ditentukan dalam undangundang sudah tidak memungkinkan lagi untuk diterapkan pada masa sekarang, mengingat hal tersebut sudah tidak relevan dengan masyarakat pada masa sekarang baik masyarakat di perkotaan maupun masyarakat di perdesaan. Sehingga, kedudukan dan peran dari zaakwaarneming sudah tidak dapat lagi dipertahakan sebagai suatu perikatan yang menimbulkan akibat hukum bagi para pihak yang terlibat dalam pengurusan secara sukarela tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, jenis penelitiannya yaitu normatif, pengumpulan data dilakukan dengan library research dan data-data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian merujuk pada ketentuan Pasal 1354 Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Kata Kunci : perikatan karena perbuatan sukarela, Gestor, Dominus, Zaakwaarneming, kedudukan zaakwaarneming pada masa sekarang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Hukum > Hukum Perdata
Fakultas Hukum > Umum > Sukarela
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK
Date Deposited: 05 Sep 2022 02:33
Last Modified: 05 Sep 2022 02:33
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/4435

Actions (login required)

View Item View Item