Fernanda, Deky and S.D.W., Dodo and Siswajanthi, Farahdini (2021) Penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2019 Tentang Penerbitan Dan Persyaratan Reksa Dana Syariah Di Bank Syariah Mandiri Bogor. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Text
Cover.pdf Download (392kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (547kB) |
Abstract
Dalam agama Islam investasi merupakan kegiatan muamalah yang dianjurkan, karena dengan berinvestasi harta yang dimiliki menjadi produktif dan juga mendatangkan manfaat bagi orang lain. Regulasi untuk reksa dana syariah semakin diperkuat dengan hadirnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah melalui POJK Nomor 33/POJK.04/2019. Permasalahan yang diteliti, yaitu bagaimana penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2019 tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah di Bank Syariah Mandiri Bogor dan bagaimana hambatan yang dihadapi Bank Syariah Mandiri Bogor dalam menerapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2019 dan bagaimana upaya penyelesaiannya? Sifat penelitian dalam penulisan hukum ini adalah deskriptif analitis dengan jenis penelitian hukum normatif, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik penelitian kepustakaan (library research), serta pengolahan data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2019 tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah di Bank Syariah Mandiri Bogor telah dilaksanakan di Bank Syariah Mandiri. Selain adanya kepatuhan terhadap POJK tersebut, juga dikarenakan adanya pengawasan dari OJK. Penerbitan dan persyaratan reksa dana syariah di Bank Syariah Mandiri Bogor telah memenuhi prinsip syariah di pasar modal, yaitu akad, cara pengelolaan, dan portofolionya tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal sebagaimana dimaksud dalam peraturan otoritas jasa keuangan mengenai penerapan prinsip syariah di pasar modal. Hambatan yang dihadapi Bank Syariah Mandiri dalam menerapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2019 bersumber dari pengembangan reksa dana syariah. Hambatan-hambatan tersebut meliputi minimnya pengetahuan masyarakat atau belum dikenalnya produk investasi berbasis syariah dalam bentuk reksa dana, dualisme sistem dalam pasar modal yang menawarkan reksa dana konvensional, juga reksa dana syariah kurang memberikan dukungan bagi tumbuh kembangnya reksa dana syariah, serta terbatasnya instrumen pembiayaan di pasar modal, sehingga sulit bagi investor dalam menginvestasikan dananya. Beberapa upaya penyelesaian yang perlu dilaksanakan terkait reksa dana syariah, antara lain yaitu memperbanyak jenis reksa dana syariah guna memberikan alternatif investasi bagi masyarakat untuk menyimpan dananya di reksa dana syariah, sinergi antara lembaga-lembaga yang terkait baik OJK, praktisi, akademis, ulama, dan pengusaha dalam membangun sistem ekonomi syariah terutama di pasar modal, dan perlunya usaha sosialisasi idealisme tentang reksa dana syariah, sehingga masyarakat mengetahui pentingnya dan eksistensi reksa dana syariah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Hukum > Hukum > OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Fakultas Hukum > Umum > Reksa Dana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK |
Date Deposited: | 15 Oct 2022 02:58 |
Last Modified: | 15 Oct 2022 02:58 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/4626 |
Actions (login required)
View Item |