Analisis Keabsahan Pelaksanaan Perkawinan Beda Kasta Pada Masyarakat Adat Bali

Pramanda Krisna, I Nyoman and Susilawati K., Tuti and Handoyo DP, Sapto (2019) Analisis Keabsahan Pelaksanaan Perkawinan Beda Kasta Pada Masyarakat Adat Bali. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
Cover.pdf

Download (162kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (359kB)

Abstract

Masyarakat Bali kini tengah berada di tengah perubahan sosial dan budaya, atau di bawah pergeseran struktur sosial atau diliputi perkembangan sosial dan budaya yang kurang terkendali dan berhadapan dengan arus globalisasi. Dewasa ini fenomena sosial dalam kehidupan masyarakat Hindu di Bali menunjukkan adanya perubahan mengenai larangan perkawinan eksogami antar-wangsa. Perkawinan masyarakat Hindu di Bali di era modern dewasa ini tidak hanya dilakukan secara endogami dalam golongan tri wangsa saja, tetapi juga telah sering terjadi perkawinan secara eksogami antar-golongan tri wangsa dengan jaba wangsa, bahkan tidak sedikit yang telah melakukan perkawinan campuran, baik antar agama maupun antar bangsa dan hal tersebut mendapatkan pengakuan dari masyarakat adat Bali. Penulis tertarik untuk menganalisis dan menelaah sejauh mana fenomena tersebut berkembang pada masyarakat Bali. Penelitian merupakan suatu usaha untuk menganalisis serta mengadakan konstruksi, secara metodologi, sistematis dan konsisten. Adapun sifat penelitian ini menggunakan deskriptif analitis, jenis penelitian ini yang digunakan oleh penulis adalah penelitian hukum normatif (Normative Law Research), dan teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah a. Penelitian Kepustakaan (Library Research), b. Penelitian Lapangan (Field Research), dan Teknik Pengolahan Data yang diperoleh diolah secara kualitatif. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Faktor penyebab dari pelaksanaan perkawinan beda kasta pada masyarakat adat Bali yaitu karena pergaulan masyarakat, perekonomian, adanya pengaruh dari masyarakat dan lingkungan. Keabsahan pelaksanaan perkawinan beda kasta pada masyarakat adat Bali jaman dahulu merupakan suatu hal yang sangat dilarang karena menyangkut dengan harkat dan martabat, tetapi dengan berkembangnya jaman maka pelaksanaan perkawinan beda kasta ini sudah tidak dipermasalahkan lagi. Permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan perkawinan beda kasta pada masyarakat adat Bali dikarenakan dapat terjadinya perbedaan pendapat disaat ingin meminang, kemudian kurangnya kesadaran pengetahuan pada generasi muda terhadap upacara perkawinan. Adapun saran dari hasil kesimpulan analisis di atas adalah sebagai berikut: Agar Pemerintah Provinsi Bali sejak dini harus memberikan pembekalan pelajaran tentang perkawinan beda kasta pada masyarakat adat di Bali, agar masyarakat adat Bali dapat menerima perkawinan beda kasta yang dilakukan oleh saudaranya atau masyarakat di sekitarnya, dan agar para tokoh penting dapat membuat peraturan adat atau awig-awig terkait dengan perkawinan beda kasta yang bisa menjadi pedoman bagi masyarakat Bali yang akan melangsungkan perkawinan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Hukum > Hukum > Hukum Adat
Fakultas Hukum > Hukum Agama > Pernikahan/Perkawinan
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK
Date Deposited: 12 Sep 2022 03:05
Last Modified: 12 Sep 2022 03:05
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/4758

Actions (login required)

View Item View Item