Analisis Pengelolaan Persediaan Bahan Baku Terhadap Laba Perusahaan Pada PT. Sri Intan Toki Industri.

Abdullah, Muhammad and Manaf, Chaerudin and Simamora, Patar (2018) Analisis Pengelolaan Persediaan Bahan Baku Terhadap Laba Perusahaan Pada PT. Sri Intan Toki Industri. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
Skripsi Muhammad Abdullah.pdf

Download (3MB)

Abstract

MUHAMMAD ABDULLAH, NPM 021112232, Manajemen, Manajemen Keuangan, Analisis Pengelolaan Persediaan Bahan Baku Terhadap Laba Perusahaan Pada PT. Sri Intan Toki Industri. Dibawah bimbingan Chaerudin Manaf dan Patar Simamora, 2017. Perusahaan untuk memperlancar kegiatan usahanya haruslah memperhatikan berbagai faktor, seperti dengan memanfaatkan pengendalian atau pengelolaan persediaan secara optimal sehingga efisiensi perusahaan dapat berlangsung lama. Dimana dengan pengelolaan persediaan bahan baku yang baik dapat mengurangi masalah dalam kegiatan produksinya serta dapat meningkatkan laba perusahaan. PT. SRI INTAN TOKI INDUSTRI yang beralamat di jalan Roda Pembangunan RT 03/05 Cimanadala Bogor 16710, merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi table ware (perlengkapan makan dan minum) seperti cangkir (Mug), piring kecil (pissin) mangkok, asbak, vas bunga, teko. Adapun bahan baku utamanya adalah Clay/tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan persediaan bahan baku yang dilakukan oleh PT. SRI INTAN TOKI INDUSTRI dan untuk mengetahui tentang penggunaan metode EOQ pada pengelolaan persediaan bahan baku terhadap laba perusahaan pada PT. SRI INTAN TOKI INDUSTRI. EOQ adalah suatu cara untuk mendapatkan jumlah pemesanan yang optimal yang dapat meminimumkan biaya pemesanan dan penyimpanan, yang akan diperoleh biaya yang minimal. Dengan metode EOQ, pemesanan yang optimal pada tahun 2013 sebesar 1.146,2 ton dengan frekuensi pemesanan sebanyak 9 kali selama satu tahun. Pada tahun 2014 jumlah pemesanan yang optimal sebesar 1.069,1 ton dengan frekuensi pemesanan sebanyak 10 kali selama satu tahun. Pada tahun 2015 jumlah pemesanan yang optimal sebesar 1.014,4 ton dengan frekuensi pemesanan sebanyak 10 kali selama satu tahun. Total biaya persediaan tahun 2013 yaitu Rp 3.230.106.000 dengan biaya penyimpanan Rp 17.193.000 dan biaya pemesanan Rp 17.193.000 tahun 2014 yaitu sebesar Rp 3.894.207.250 dengan biaya penyimpanan Rp 18.709.250 dan biaya pemesanan Rp 18.708.000 dan pada tahun 2015 total biaya persediaan sebesar Rp 4.229.816.000 dimana biaya penyimpanan Rp 20.288.000 dan biaya pemesanan Rp 20.288.000. Pengelolaan persediaan bahan baku ternyata lebih efisien menggunakan metode EOQ ini dapat dibuktikan dengan selisih biaya pada tahun 2013 senilai Rp. 1.129.500, pada tahun 2014 senilai Rp. 432.000 dan pada tahun 2015 senilai Rp. 460.000. Dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) perusahaan dapat menghemat biaya persediaan, pada tahun 2013 laba bersih sebesar Rp. dengan adanya penghematan biaya persediaan sebesar Rp. 1.129.500 maka laba bersih akan naik sebesar Rp. . Pada tahun 2014 laba bersih sebesar Rp. dengan adanya penghematan biaya persediaan sebesar Rp. 432.000 maka laba bersih akan naik sebesar Rp. . Pada tahun 2015 laba bersih sebesar Rp. dengan adanya penghematan biaya persediaan sebesar Rp. 460.000 maka laba bersih akan naik sebesar Rp. . Untuk itu sebaiknya PT. SRI INTAN TOKI INDUSTRI menggunakan metode EOQ dalam pengelolaan persediaan bahan bakunya serta menetapkan safety stock dan reorder point untuk melakukan pemesanan ulang. Kata Kunci : Persediaan Bahan Baku, Laba Perusahaan, EOQ.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen > Manajemen keuangan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAK
Date Deposited: 12 Sep 2022 03:20
Last Modified: 12 Sep 2022 03:20
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/4796

Actions (login required)

View Item View Item