Evaluasi Pelaksanaan Program Kampus Mengajar dengan Model CIPP (Studi Kasus Pada Program Kampus Mengajar Angkatan 2 di SMP Negeri 14 Kota Bogor)

Sholihah, Al Aida Nur and Sasongko, Hendro and Respati, Mutia Raras (2022) Evaluasi Pelaksanaan Program Kampus Mengajar dengan Model CIPP (Studi Kasus Pada Program Kampus Mengajar Angkatan 2 di SMP Negeri 14 Kota Bogor). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
2022 Al Aida Nur Sholihah 021118441.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

AL AIDA NUR SHOLIHAH. 021118441. Evaluasi Pelaksanaan Program Kampus Mengajar dengan Model CIPP (Studi Kasus Pada Program Kampus Mengajar Angkatan 2 di SMP Negeri 14 Kota Bogor). Di bawah bimbingan : HENDRO SASONGKO dan MUTIA RARAS RESPATI. 2022. Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi yang pesat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuat kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kebijakan ini diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan tersebut. Program Kampus Mengajar ini termasuk ke dalam Program Kampus Merdeka yang melibatkan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Salah satu sekolah tempat penugasan mahasiswa yaitu SMP Negeri 14 Kota Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program Kampus Mengajar di SMP Negeri 14 Kota Bogor. Implementasi program ini belum pernah dievaluasi secara menyeluruh, sehingga hasil evaluasi diharapkan dapat memberikan masukan untuk perbaikan program Kampus Mengajar di masa yang akan datang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sampel dalam penelitian ini diambil secara sampel jenuh dengan informan penelitian yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala ketatausahaan, guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan guru mata pelajaran matematika di SMP Negeri 14 Kota Bogor berjumlah 16 orang dan 1 orang Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode evaluasi program dengan model CIPP (Context, Input, Process, dan Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam dan Coryn pada tahun 1966. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Data yang telah dikumpulkan diolah dan dianalisis dengan cara analisis deskriptif non statistics. Hasil penelitian komponen context yang meliputi kejelasan tujuan dan relevansi program Kampus Mengajar dengan kebutuhan SMP negeri 14 Kota Bogor penulis mengambil kesimpulan bahwa tujuan dari program Kampus Mengajar di SMP Negeri 14 Kota Bogor sudah jelas. Sedangkan dari aspek kebutuhan SMP Negeri 14 Kota Bogor kurang relevan dengan program Kampus Mengajar. Hasil penelitian komponen input yang meliputi kesesuaian program Kampus Mengajar dengan program sekolah penulis mengambil kesimpulan bahwa program Kampus Mengajar sesuai dengan program SMP Negeri 14 Kota Bogor namun dalam pelaksanaannya masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Hasil penelitian komponen process yang meliputi langkah-langkah pelaksanaan program, hambatan, dan kegiatan yang berjalan selama pelaksanaan program Kampus Mengajar SMP Negeri 14 Kota Bogor penulis mengambil kesimpulan bahwa langkah-langkah yang dilakukan sudah mengacu pada langkah-langkah yang diatur oleh Kemendikbud. Sedangkan hambatan selama pelaksanaan program yaitu kurangnya komunikasi dan sosialisasi antara panitia penyelenggara dengan Dinas Pendidikan dan juga sekolah, kurangnya dukungan dari warga sekolah, serta mahasiswa yang kurang aktif dalam pelaksanaan program. Selain itu seluruh kegiatan mengajar dapat terlaksana sedangkan kegiatan non-mengajar yang tidak terlaksana yaitu kegiatan layanan bimbingan konseling, layanan anak berkebutuhan khusus, dan membantu administrasi guru. Hasil penelitian komponen product meliputi ketercapaian tujuan dan kepuasan SMP negeri 14 Kota Bogor dalam program Kampus Mengajar penulis mengambil kesimpulan bahwa tujuan dari program Kampus Mengajar tercapai tetapi masih perlu ditingkatkan dan dimaksimalkan agar tujuan dapat tercapai secara optimal. Sedangkan kepuasan SMP Negeri 14 Kota Bogor terhadap program Kampus Mengajar penulis mengambil kesimpulan bahwa SMP Negeri 14 Kota Bogor merasa terbantu dengan adanya mahasiswa program Kampus Mengajar. SMP Negeri 14 Kota Bogor juga menerima dan terbuka jika memang SMP Negeri 14 Kota Bogor kembali dijadikan sekolah mitra dari program Kampus Mengajar Kata kunci : evaluasi, evaluasi program, kampus mengajar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen > Manajemen sumber daya manusia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAK
Date Deposited: 12 Sep 2022 03:23
Last Modified: 12 Sep 2022 03:23
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/4808

Actions (login required)

View Item View Item