Analisis Yuridis Perlindungan Upah Terhadap Pekerja Yang Melakukan Isolasi Mandiri Akibat Terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) Di UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Bogor.

Dulfitra, Muhammad and Nur Arif, Hari and Mega Wijaya, Mustika (2022) Analisis Yuridis Perlindungan Upah Terhadap Pekerja Yang Melakukan Isolasi Mandiri Akibat Terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) Di UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Bogor. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
Cover.pdf

Download (405kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (553kB)

Abstract

Virus Covid-19 ini membawa pengaruh dan dampak yang sangat besar di berbagai sektor salah satunya yaitu sektor ketenagakerjaan, menurunnya produktivitas masyarakat, hingga pada kebutuhan operasional pekerja. Situasi ini mengakibatkan banyaknya pengusaha yang mengalami kerugian dan berpengaruh pada pekerja. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan merupakan perlindungan pekerja dan pemberi kerja tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak. Menelaah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 berarti dalam mengatur hak kewajiban bagi para tenaga kerja maupun para pemberi kerja di dala melaksanakan suatu mekanisme proses produksi. Tidak kalah penting adalah perlindungan tenaga kerja yang bertujuan agar bisa menjamin hakhak dasar pekerja buruh dan menjamin kesempatan serta perlakuan te diskriminasi. Hal ini merupakan esensi dari disusunnya undang-undang ketenagakerjaan yaitu mewujudkan kesejahteraan para pekerja/burun yang akan berimbas terhadap kemajuan dunia usaha di Indonesia. Begitu pentingnya persoalan upah dalam hubungan ketenagakerjaan, maka kebijakan-kebijakan yang mengatur soal pengupahan harus benar-benar mencerminkan kondisi pengupahan yang adil. Langkah pemerintah menghadapi pandemi Covid-19 sehubungan dengan upaya perlindungan pekerja/buruh adalah dengan mengeluarkan beberapa regulasi sebagai perlindungan hukum bagi pekerja yang melakukan isolasi mandiri karena terpapar virus Covid-19. Kendala pemberian upah di masa pandemi Covid19 antara lain sulitnya menyelaraskan hubungan antara pengusaha dengan pekerja/buruh dalam hal perselisihan hak upah. Penyelesaian perselisihan hak pekerja buruh mengenai pengupahan di masa pandemi Covid-19 yaitu para pihak dapat melakukan penyelesaian melalui bipatrit, mediasi dan pengadilan hubungan industrial. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, jenis penelitian hukum empiris, pengumpulan datanya dilakukan dengan metode library research yang didukung oleh data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan metode kualitatif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Hukum > Umum > Isolasi Mandiri
Fakultas Hukum > Hukum > Perlindungan Upah
Fakultas Hukum > Umum > COVID-19
Fakultas Hukum > Umum > BLT (Bantuan Langsung Tunai)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK
Date Deposited: 04 Oct 2022 07:24
Last Modified: 04 Oct 2022 07:24
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/4834

Actions (login required)

View Item View Item