Keabsahan Pelaksanaan Gadai Pohon Pada Masyarakat Hukum Adat Berdasarkan Hukum Perdata (Diteliti Di Kelurahan Rancamaya Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor)

Listiany, Ruwaidah and Suhermanto, Suhermanto and Handoyo DP, Sapto (2020) Keabsahan Pelaksanaan Gadai Pohon Pada Masyarakat Hukum Adat Berdasarkan Hukum Perdata (Diteliti Di Kelurahan Rancamaya Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
Cover.pdf

Download (250kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (345kB)

Abstract

Manusia merupakan mahluk sosial sehingga setiap manusia akan menjalin hubungan dengan manusia lainnya, serta mempunyai kebebasan dalam hal menjalin hubungan ataupun memilih hubungan dengan manusia lamaya Hukum hadir sebagai pembatas kebebasan tersebut. manusia berinteraksi dengan manusia lain untuk mewujudkan apa yang diinginkannya, Dari interaks tersebut, maka akan melahirkan kesepakatan-kesepakatan yang dilanda: hukum untuk menghindari adanya cedera janji. Oleh karena itu, hukum hadi sebagai pengikat antar para pihak agar melakukan apa yang telah menjadi kewajibannya. Dalam bentuk hubungan timbal balik antara manusia yang beragam jenisnya, gadai termasuk salah satu bentuk hubungan timbal balik, gadai tidak hanya berkenaan dengan tanah saja, melainkan juga meliputi bendabenda lainnya, seperti barang-barang berharga, surat-surat berharga, bahkan pohon sekalipun, di Kelurahan Rancamaya Kota Bogor terdapat gadai pohon durian, gadai ini memiliki corak tersendiri tergantung dari topografi wilayah, pola hidup masyarakat, dan kebiasaan yang berlangsung didalamnya. Pelaksanaan gadai tersebut tidak luput dari kelemahan yang menimbulkan permasalahan, permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan gadai pohon ini disebabkan oleh faktor manusia contohnya: menganak gadaikan dan faktor alam contohnya: banjir, longsor. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan gadai pohon yang terjadi di Kelurahan Rancamaya baik ditinjau dari segi hukum perdata, maupun dari segi hukum adat pelaksanaan gadai pohon tersebut dapat dinyatakan sah secara hukum, karena pelaksanaan gadai pohon tersebut tidak memiliki unsur apapun (dwang, dwaling, bedrog) yang mengindikasikan bahwa perbuatan tersebut terdapat unsur melawan hukum, baik hukum perdata maupun hukum adat yang ada pada masyarakat tersebut, atas permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan gadai pohon ini sebaiknya perlu adanya aturan yang tegas mengenai pelaksanaan transaksi gadai yang seharusnya diketahui oleh kepala desa/lurah selaku lembaga yang mengetahui sikap tindakan warganya yang dapat menimbulkan akibat hukum juga sekaligus memberikan kepastian hukum. Penelitian ini menggunakan library research atau penelitian kepustakaan dan field research atau penelitian lapangan. Adapun sumber data yang digunakan adalah data-data primer dan sekunder serta data peristiwa gadai pohon yang diberikan oleh para nara sumber di Kelurahan Rancamaya terkait pelaksanaan gadai pohon di Kelurahan Rancamaya. Data dianalisa menggunakan metode deskriptif analitis. Landasan teori yang yang digunakan adalah teori kepastian hukum, teori sistem hukum, teori perjanjian, teori nilai taksiran, dan teori hukum adat atas tanam tumbuhan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Hukum > Hukum Perdata
Fakultas Hukum > Hukum > Hukum Adat
Fakultas Hukum > Hukum > Gadai/Pegadaian
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK
Date Deposited: 15 Oct 2022 02:58
Last Modified: 23 Oct 2023 02:50
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/4864

Actions (login required)

View Item View Item