Talitha Jasmine, Tasya and Suhermanto, Suhermanto and Mega Wijaya, Mustika (2020) Analisis Tanggung Jawab Pemilik Hewan Peliharaan Atas Perbuatan Melawan Hukum Oleh Peliharaannya Berdasarkan Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Studi Kasus Putusan Nomor 66/PID.C/2014/PN.KIS). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Text
Cover.pdf Download (247kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (445kB) |
Abstract
Perbuatan melawan hukum menurut Pasal 1365 KUHPerdata adalah tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut. Dalam KUHPerdata dijelaskan ban seseorang tidak hanya bertanggung jawab atas perbuatan melawan hukum yang inya sendiri, tetapi bertanggung jawab pula untuk perbuatan melawan hukum yang disebabkan oleh orang-orang yang berada di tanggungannya, bertanggung jawab atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh hewan peliharaannya, dan tanggung jawab pemilik dari sebua gedung. Sesuai dengan Pasal 1368 KUHPerdata, pemilik binatang atau hewan neliharaan ataupun siapa yang memakai hewan tersebut harus bertanggung jawab tentang kerugian yang disebabkan oleh hewan tersebut, baik ketika hewan tersebut dibawah pengawasannya maupun tersesat atau terlepas dari pengawasannya. Dewasa ini, memiliki hewan peliharaan adalah suatu hal yang lumrah, namun masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya mengawasi hewan peliharaan. Seringkali, masyarakat bersikap acuh dan melepas hewan peliharaannya begitu saja tanpa memikirkan kemungkinan hewan miliknya dapat merusak atau masuk ke lahan seseorang. Tidak sedikit dari pemilik hewan tersebut yang tidak sadar bahwa ada payung hukum yang melindungi apabila seseorang merasa dirugikan oleh hewan peliharaan orang lain yang menyebabkan pemilik hewan peliharaan tersebut harus membayar ganti kerugian atas perbuatan yang dilakukan oleh hewannya. Kelalaian pengawasan pemilik hewan seringkali menjadi faktor utama terjadinya perbuatan melawan hukum oleh hewan peliharaan. Sehingga, akibat dari kelalaiannya menyebabkan hewan peliharannya melakukan perbuatan melawan hukum yang akibatnya membuat pemilik hewan harus bertanggung jawab dengan memberikan ganti kerugian. Selain di dalam hukum perdata, pada hukum pidana pun beberapa pasal mengatur mengenai perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh hewan peliharaan sehingga pemiliknya harus bertanggung jawab dan menjalani hukuman sesuai yang tertera di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan tergantung dari beratnya hewan tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, jenis penelitian normatif dengan didukung oleh penelitian empiris, pengumpulan datanya dilakukan dengan metode library research dan field research, dan data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan metode kualitatif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Hukum > Hukum > Pertanggungjawaban Fakultas Hukum > Hukum > Perbuatan Melawan Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK |
Date Deposited: | 12 Sep 2022 07:24 |
Last Modified: | 12 Sep 2022 07:24 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/4904 |
Actions (login required)
View Item |