Pratiwi, Anggun Angel and Suhendra and Talitha, Stella (2022) ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI ANTARKALIMAT P ADA TEKS TANGGAPAN SISWA KELAS IX SMP PESAT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Text
Ulfa Latifah Kumalasari_032115030.pdf Download (292kB) |
Abstract
ABSTRAK Anggun Angel Pratiwi: Analisis Penggunaan Konjungsi Antarkalimat Pada Teks Tanggapan Siswa Kelas IX SMP PESAT Bogor dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pakuan, 2022. Penelitian ini mengkaji tentang konjungsi antarkalimat dalam teks tanggapan siswa kelas IX SMP PESAT Bogor. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan konjungsi antarkalimat dalam teks tanggapan siswa kelas IX SMP PESAT Bogor dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik studi pustaka. Sub fokus dalam penelitian ini adalah penggunaan konjungsi antarkalimat yang menyatakan kesimpulan, menyatakan penegasan, menyatakan pertentangan, menyatakan urutan dan menyatakan penambahan. Data penelitian berupa kalimat-kalimat yang mengandung konjungsi antarkalimat yang semuanya bersumber dari seluruh teks tanggapan siswa kelas IX SMP PESAT. Dari hasil penelitian tersebut di temukan sebanyak 57 data. Penggunaan konjungsi antarkalimat yang menyatakan kesimpulan terdapat 31,5%, penggunaan konjungsi antarkalimat yang menyatakan penegasan terdapat 10,5%, menyatakan pertentangan 31,5%, menyatakan urutan 7,0%, dan menyatakan penambahan 19,2%. Penggunaan konjungsi antarkalimat pada teks tanggapan siswa kelas IX SMP PESAT umumnya sudah sesuai dan benar. Hanya saja dari kelima jenis penggunaan konjungsi antarkalimat ada beberapa pemakaian konjungsi antarkalimat yang belum tepat, dari 31,5% pemakaian konjungsi antarkalimat yang memiliki makna kesimpulan ada 5,5% yang belum tepat, dari 7% pemakaian konjungsi antarkalimat yang memiliki makna urutan ada 0,25% belum tepat, dan dari 31,5% pemakaian konjungsi antarkalimat yang memiliki makna pertentangan ada 27,7% yang belum tepat. Ketidaktepatan itu terletak pada kalimat yang digunakan tidak menunjukkan bahwa kalimat tersebut menyatakan sebuah pertentangan. Siswa cenderung melakukan kesalahan dalam memilih jenis konjungsi yang sesuai dengan kalimat sehingga menyebabkan keambiguan makna. Kesalahan penggunaan konjungsi paling banyak terletak pada kesalahan penempatan konjungsi. Faktor penyebab kesalahan penggunaan konjungsi yang paling dominan adalah siswa kurang memahami aturan penggunaan konjungsi dan kurangnya pengetahuan mengenai jenis-jenis konjungsi antarkalimat, hal ini menyebabkan siswa banyak melakukan kesalahan penggunaan konjungsi pada teks tanggapan dalam pelajaran bahasa Indonesia. Kata kunci: Konjungsi antarkalimat, Teks Tanggapan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PENDIDIKAN BAHAS & SASTRA INDONESIA |
Divisions: | Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNPAK |
Date Deposited: | 13 Sep 2022 03:40 |
Last Modified: | 15 Sep 2022 03:24 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/5090 |
Actions (login required)
View Item |