HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA DIVISI PENGEMASAN SEKUNDER DI PT. BOEHRINGER INGELHEIM INDONESIA

Belinda, Nonna and Muharam, Hari and Herman, Herman (2018) HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA DIVISI PENGEMASAN SEKUNDER DI PT. BOEHRINGER INGELHEIM INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
skripsi PDF (1).pdf

Download (2MB)

Abstract

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA DIVISI PENGEMASAN SEKUNDER DI PT. BOEHRINGER INGELHEIM INDONESIA Hari Muharam dan Herman Nonna Belinda Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Bogor Upaya – upaya dalam meningkatkan kinerja karyawan salah satunya adalah memperhatikan budaya organisasi yang berkembang di dalamnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis hubungan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada divisi pengemasan sekunder di PT. Boehringer Ingelheim Indonesia. Data yang digunakan adalah data kuantitatif yaitu data dari hasil jawaban kuisioner variabel X dan variabel Y dengan total pertanyaan 39 butir pertanyaan. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan statistik berupa analisis koefisien korelasi product moment, koefisien determinasi. Dan uji hipotesis koefisien korelasi. Hasil analisis koefisien korelasi diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0.659 artinya budaya organisasi dengan kinerja karyawan pada divisi pengemasan sekunder di PT. Boehringer Ingelheim Indonesia memiliki hubungan yang “Kuat” Untuk analisis koefisien diperoleh nilai sebesar 43,43 % sedangkan selebihnya dijelaskan oleh faktor lain atau variabel lain. Hasil uji hipotesis keofisien korelasi diperoleh nilai thitung sebesar 7,128 dan angka tersebut lebih besar dari ttabel dengan signifikansi 5% dan df-2 yaitu, 1.664. Karena thitung > ttabel (7,128 >1,664) maka Ho ditolak. jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara budaya organisasi dengan kinerja karyawan Berdasarkan data penelitian dan pembahasan mengenai Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kinerja Karyawan Pada Divisi Pengemasan Sekunder Di PT. Boehringer Ingelheim Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan Bahwa Budaya Organisasi Pada Divisi Pengemasan Sekunder Di PT. Boehringer Ingelheim Indonesia “Belum berjalan baik”. Skor rata –rata empirik untuk variabel budaya organisasi lebih kecil dibandingkan dengan skor rata – rata teoritik, dengan nilai 62.21 < 63.0 Dan skor rata –rata empirik untuk variabel kinerja karyawan lebih kecil dibandingkan dengan skor rata – rata teoritik dengan nilai 51,99 < 54.0. Saran agar PT. Boehringer lebih memperhatikan beberapa indikator budaya organisasi diantaranya berorientasi kepada manusia,berorientasi kepada hasil, agresifitas, berorientasi kepada tim, dan inovasi dan keberanian mengambil resiko, sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan. Kata Kunci : Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen > Manajemen sumber daya manusia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAK
Date Deposited: 14 Sep 2022 03:45
Last Modified: 14 Sep 2022 03:45
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/5207

Actions (login required)

View Item View Item