Tinjauan Mengenai Kehalalan Makanan Yang Diperjualbelikan Melalui Online Berdasarkan Hukum Perdagangan Islam

Pamungkas, Zehan and Siswajanthy, Farahdinny and Mahipal, Mahipal (2020) Tinjauan Mengenai Kehalalan Makanan Yang Diperjualbelikan Melalui Online Berdasarkan Hukum Perdagangan Islam. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
Cover.pdf

Download (148kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (185kB)

Abstract

Pada dasarnya, kegiatan jual beli diperbolehkan, sepanjang jual beli tersebut tidak melanggar ketentuan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Dewasa ini, praktik jual beli sangat beragam, keberagaman itu terjadi di kota-kota besar di wilayah Indonesia dalam hal jual beli makanan secara online melalui jasa pengantaran kurir atau yang biasanya disebut dengan Go-Food. Al-Qur'an dan As-sunnah telah mengatur mengenai jual beli. Dengan demikian, jual beli makanan secara online juga harus mengikuti ketentuan Al-Qur'an dan Assunnah, salah satunya mengenai kehalalan barang yang diperjualbelikan. Sifat penelitian dalam penulisan hukum ini yaitu deskriptif analitis dengan jenis penelitian normatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research), serta pengolahan data dilakukan secara kualitatif. Kehalalan makanan yang diperjualbelikan melalui online berdasarkan hukum perdagangan Islam, yaitu belum ada dalil atau fatwa Majelis Ulama Indonesia dan Dewan Syariah Nasional yang menyatakan halal atau haramnya makanan yang diperjualbelikan secara online. Dengan demikian, apabila konsumen meragukan apakah makanan tersebut halal atau haram sementara tidak ada nash dan ijma sebagai hasil ijtihad mujtahid lalu mendapatkan dalil shar’inya kemudian dijumpainya halal, maka makanan tersebut menjadi halal. Akan tetapi, terkadang ada dalilnya, namun tidak tertutup kemungkinan keraguan (ihtimal) yang jelas, maka lebih baik konsumen bersikap wara dengan meninggalkannya, karena sikap seperti ini merupakan pengamalan. Kendala-kendala yang dihadapi dalam jual beli online dikaitkan dengan kehalalan makanan, antara lain masih banyak pelaku jual beli online yang baik dan mempunyai kesadaran moral yang tinggi, namun hati dan kesadaran moralnya itu sering dibungkam oleh keinginan untuk mendapatkan keuntungan atau uang dalam waktu singkat daripada memperdulikan praktik perdagangan sesuai prinsip perdagangan Islam, tidak adanya lembaga yang mengawasi jual beli online, kurangnya pemahaman pelaku jual beli online pedagang mengenai praktik perdagangan sesuai prinsip perdagangan Islam, kurangnya pengetahuan pembeli mengenai praktik perdagangan sesuai prinsip perdagangan Islam, dan kurang berperannya ulama, majelis taklim dan mahasiswa dalam memberikan pengetahuan mengenai praktik perdagangan sesuai prinsip perdagangan Islam kepada pelaku jual beli online. Upaya penyelesaian untuk permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan peran ulama, majelis taklim dan mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran pedagang dalam menjalankan perdagangan sesuai prinsip perdagangan Islam. Selain itu, perlunya dibentuk lembaga pengawas yang mengawasi mekanisme pasar sesuai prinsip perdagangan Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Hukum > Hukum Agama > Halal
Fakultas Hukum > Hukum Perdata > Jual Beli
Fakultas Hukum > Umum > Online
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK
Date Deposited: 12 Oct 2022 03:48
Last Modified: 12 Oct 2022 03:48
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/5234

Actions (login required)

View Item View Item