Analisis Tentang Konvesi Penerbangan Sipil Internasional Terkait Invetigasi Kecelakaan Pesawat Udara Di Indonesia Berdasarkan Konvensi Chicago 1944 Tentang Penerbangan Sipil Internasional (ICAO)

Herlambang Atmadyawan, Eriko and Chairijah, Chairijah and Wuisang, Ari (2019) Analisis Tentang Konvesi Penerbangan Sipil Internasional Terkait Invetigasi Kecelakaan Pesawat Udara Di Indonesia Berdasarkan Konvensi Chicago 1944 Tentang Penerbangan Sipil Internasional (ICAO). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
Cover.pdf

Download (130kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (253kB)

Abstract

Penciptaan pesawat udara sebagai suatu moda transportasi turut menciptakan dunia yang baru. Pasca penerbangan sipil pesawat udara, daerah tertentu yang belum pernah terjangkau pesawat oleh manusia sebelumnya menjadi terjangkau. Pesawat udara turut membantu mempererat hubungan manusia melintasi batas negara sehingga berkontribusi dalam perkembangan ekonomi, sosial, dan budaya. Terlepas dari hal tersebut, keselamatan merupakan esensi utama dari dunia penerbangan. Tanpanya, dunia penerbangan menjadi berbahaya dan akan menghambat perkembangan ekonomi, sosial, dan budaya melintasi batas negara. Berkenaan dengan hal ini, dunia internasional mengakui keberadaan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) yang memiliki peranan aktif dalam menunjang faktor keselamatan penerbangan melalui segenap peraturan yang dihasilkannya maupun pengawasan terhadap negaranegara pesertanya. Salah satu peraturan yang dihasilkan oleh ICAO adalah Annex 13. Annex 13 bertujuan untuk menseragamkan prosedur investigasi kecelakaan pesawat di dunia sehingga mempermudah keseluruhan investigasi kecelakaan pesawat udara. Selain itu, Annex 13 juga digunakan untuk meneliti faktor-faktor sehingga dari hasil penelitian tersebut dapat diambil tindakan pencegahan agar kecelakaan pesawat yang sama tidak tidak terulang di kemudian hari. Hal ini sejalan dengan esensi utama dalam dunia penerbangan, yaitu keselamatan. Dalam hal ini, peranan pemerintah untuk melaksanakan segenap peraturan ICAO menjadi penting. Dalam penilitian ini, penulis menggunakan sifat deskriptif analisis, artinya bahwa pembahasan dilakukan dengan cara menyajikan dan menggambarkan suatu data secara terperinci. Dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif yaitu penelitian dengan mengkaji dan mempelajari data sekunder (kepustakaan) yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mencari dan mempelajari buku-buku, jurnal-jurnal, surat kabar, media internet, dan peraturan perundang-undangan yang ada hubungannya dengan judul penulisan ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Hukum > Hukum Internasional > ICAO (International Civil Aviation Organization)
Fakultas Hukum > Hukum Internasional > Konvensi Chicago
Fakultas Hukum > Umum > Penerbangan
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK
Date Deposited: 15 Oct 2022 03:02
Last Modified: 15 Oct 2022 03:02
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/5298

Actions (login required)

View Item View Item