Perlindungan Hukum Terhadap Jual Beli Bahan Bakar Minyak (BBM) Di Gerai Pertamini Menurut Hukum Ekonomi Islam Dan Dikaitkan Dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

Adiputra, Rahyan and Siswajanthy, Farahdinny and Mahipal, Mahipal (2020) Perlindungan Hukum Terhadap Jual Beli Bahan Bakar Minyak (BBM) Di Gerai Pertamini Menurut Hukum Ekonomi Islam Dan Dikaitkan Dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
Cover.pdf

Download (66kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (101kB)

Abstract

Kebutuhan akan Bahan Bakar Minyak semakin tinggi, hal ini sejalan dengan tingkat konsumsi kendaraan bermotor yang juga meningkat oleh masyarakat. Kelangkaan bahan bakar minyak dan tidak terjangkaunya daerah terpencil merupakan persoalan yang perlu diperhatikan. Munculnya pelaku usaha Pertamini sebagai pengecer dapat dijadikan salah satu jawaban dari persoalan di atas. Namun, kurangnya pengawasan terhadap pelaku usaha Pertamini memudahkan pelaku usaha Pertamini melakukan tindakan yang merugikan dan membahayakan konsumen, dimana usaha Pertamini tersebut sudah menjamur dimana-mana. tetapi tidak mempunyai izin dalam menjalankan usahanya, sehingga menimbulkan pertanyaan legalitas kegiatan usahanya. Bagaimanakah pertanggungjawaban pelaku usaha Pertamini terhadap konsumen ? Apakah Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, melindungi konsumen dalam membeli bahan bakar minyak di Pertamini ? Untuk mengkaji permasalahan di atas, maka metode penelitian yang digunakan normatif, yakni penelitian hukum normatif atau penelitian kepustakaan dan merupakan penelitian yang mengkaji studi dokumen, yakni menggunakan berbagai data sekunder seperti peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, teori hukum, dan dapat berupa pendapat para sarjana. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa, Hukum Islam melindungi hak konsumen berupa hak khiyar, diantaranya yaitu: khiyar majelis, khiyar ‘aib, khiyar syarat, khiyar ta’yin, khiyar ar-ru'yah, sedangkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yang melindungi konsumen seperti yang terdapat pada Pasal 4 Undang-Undang Perlindungan Konsumen, yaitu hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi barang dan dan/atau jasa sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan; hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai barang dan/atau jasa; hak untuk di dengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan Jika dikaji secara mendalam dari segi pengaturan, nilai, dan tujuan, hak-hak konsumen. Dalam hukum Islam dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen, memiliki peran dan fungsi yang sama dalam perlindungan hak-hak konsumen dan lebih khusus. Dimana dalam pembahasan ini agar pelaku usaha menyadari akan pentingnya izin usaha yang dijalankan dalam kegiatan usaha jual beli menurut Hukum Islam dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Hukum > Hukum > Konsumen
Fakultas Hukum > Hukum > Perlindungan Hukum
Fakultas Hukum > Umum > BBM (Bahan Bakar Minyak)
Fakultas Hukum > Hukum > Hukum Ekonomi Islam
Fakultas Hukum > Hukum Perdata > Jual Beli
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK
Date Deposited: 12 Oct 2022 01:43
Last Modified: 12 Oct 2022 01:43
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/5331

Actions (login required)

View Item View Item