Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Kudeta Di Myanmar Di Hubungkan Dengan Hak Asasi Manusia Internasional

Prana Putra, Cesario and Susilawati K., Tuti and H. Insani, Isep (2021) Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Kudeta Di Myanmar Di Hubungkan Dengan Hak Asasi Manusia Internasional. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
Cover.pdf

Download (271kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (407kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (434kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (420kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (472kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (399kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (288kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (269kB)

Abstract

Kudeta adalah sebuah tindakan pembalikan kekuasaan terhadap seseorang yang berwenang dengan cara ilegal dan sering kali bersifat brutal . Yang terjadi di Myanmar merupakan suatu bentuk perlawanan Junta Militer terhadap Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar (NLD) yang di pimpin oleh Aung Suu Kyi yang di pilih melalui Demokrasi . Pembataian terhadap suatu etnis dan kekerasan kepada para demonstran serta jatuhnya korban yang menolak atas kudeta itu’pun tidak bisa di hindarkan . Atas aksi Militer di Myanmar dunia internasional mengecam atas aksi tersebut karena di nilai telah merampas Hak Asasi Manusia bagi para korban , khususnya Dewan Keamanan PBB yang di mana tugasnya adalah untuk memastikan terciptanya perdamaian dan memelihara suatu keamanan internasional supaya keadaan internasional tetap berjalan sesuai dengan kaidah - kaidah hukum internasional yang berlaku . Maka yang menarik perhatian penulis untuk meneliti adalah : bagaimana resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap kudeta di myanmar demi terciptanya perdamaian dan menyudahi pertikaian yang terjadi di Myanmar , dan bagaimana Dewan Keamanan PBB bertindak dalam menangani kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Myanmar mulai dari pembantaian etnis Rohingnya dan Pembantaian terhdap para demonstran pendukung Liga Nasional Demokrasi Myanmar (NLD). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penilitian hukum normatif dengan data yang diperoleh dan di olah adalah data kualitatif yang berasal dari sumber kepustakaan dengan cara mempelajari literatur , artikel , jurnal , serta bahan bacaan lainnya yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini . Dilakukan melalui penelusuran kepustakaan ke Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pakuan Bogor, jurnal-jurnal dan artikel di internet, berita di internet tentang kudeta di Myanmar beserta pelanggaran ham'nya dan juga pelanggaran ham di Rohingnya dan bagaimana peranan PBB dalam menyikapi permaslaahan pelanggaran Hak Asasi Manusia sebagaimana yang telah tercantum di dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia yang perlu di lindungi . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setiap negara memang memiliki kedaulatan atas negaranya masingmasing, namun di dalam konteks internasional negara juga tidak dapat melakukan hal yang sebebas - bebasnya karena berdasarkan teori kedaulatan yang di kemukakan oleh Imannuel Kant , bahwasanya negara harus bertanggung jawab terhadap hak asasi manusia setiap rakyatnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Hukum > Hukum Internasional
Fakultas Hukum > Hukum > HAM (Hak Asasi Manusia)
Fakultas Hukum > Hukum > Kudeta
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK
Date Deposited: 12 Oct 2022 03:48
Last Modified: 12 Oct 2022 03:48
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/5527

Actions (login required)

View Item View Item