Studi Tanggung Jawab Negara Arab Saudi Atas Serangan Yang Menyebabkan Kerusakan Terhadap Kedutaan Besar Republik Indonesia Di Sana'a, Yaman Yang Terjadi Pada Tahun 2015

Anugrah Wahono Putra, Ganard and Susilawati K., Tuti and Darmo W., Hernomo (2019) Studi Tanggung Jawab Negara Arab Saudi Atas Serangan Yang Menyebabkan Kerusakan Terhadap Kedutaan Besar Republik Indonesia Di Sana'a, Yaman Yang Terjadi Pada Tahun 2015. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
cover.pdf

Download (529kB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (764kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (860kB)

Abstract

Hukum internasional ditujukan untuk mengatur hubungan negaranegara dalam ruang lingkup internasional, terutama dilakukan oleh negara sebagai subjek hukum internasional. Adanya pengakuan terhadap eksistensi hukum internasional sebagai hukum yang sesungguhnya dikarenakan adanya kebiasaan dari masyarakat internasional itu sendiri. Kebiasaan internasional meruapakan sumber hukum yang terpenting dari hukum internasional. Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban antarnegara serta meningkatkan kerjasama dalam melakukan hubungan internasional, setiap negara mengirim delegasi mereka berupa utusan diplomatik ke setiap negara. Fungsi utama dari utusan diplomatik ini ialah untuk meningkatkan hubungan informasi dan persahabatan antarnegara, Pasal 22 Konvensi Wina Tahun 1961 menjamin kekebalan gedung perwakilan, arsip-arsip dan dokumen perwakilan. Apabila telah terjadi Pelanggaran pada kantor diplomatik oleh suatu negara maka akan menimbulkan suatu pertanggungjawaban bagi negara pelanggar. Pasal 42 Draft International Law Commission's(ILC) menetapkan bahwa suatu negara sebagai negara yang dirugikan berhak menuntut pertanggungjawaban negara lain. Kerusakan gedung kedutaan besar republik Indonesia diakibatkan pasukan militer Arab Saudi yang melakukan serangan bom udara di wilayah pusat kota Sana'a Yaman. Bagaimanakah tanggung jawab Arab Saudi menurut hukum internasional terhadap kasus serangan pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yaman dan bagaimanakah bentuk pertanggung jawaban negara Arab Saudi kepada Pemerintah Indonesia atas serangan yang menyebabkan kerusakan terhadap kedutaan besar republik Indonesia di Sana'a Yaman. Sifat penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini yaitu deskriptif analitis, artinya bahwa pembahasan dilakukan dengan cara menyajikan dan menjelaskan (menerangkan) data secara lengkap, terperinci dan sistematis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif, yuridis normatif adalah pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Menurut hukum internasional negara Arab Saudi wajib bertanggungjawab kepada pemerintah Indonesia. Pertanggungjawaban tersebut dapat berupa Restitusi, Kompensasi atau juga Pemuasaan atau permintamaafan secara resmi (Satisfaction). Pemerintah Indonesia dalam kasus ini lebih memilih menyelesaiakan dengan diplomasi dan jalur damai dengan permintaan maaf secara resmi oleh pemerintah Arab Saudi sudah cukup bagi pemerintah Indonesia karena pemerintah Indonesia lebih mengutamakan keselamatan warga negaranya yang berada di Yaman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Hukum > Hukum Internasional > Kedutaan Besar Republik Indonesia
Fakultas Hukum > Hukum > Pertanggungjawaban
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK
Date Deposited: 15 Oct 2022 03:16
Last Modified: 15 Oct 2022 03:16
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/5570

Actions (login required)

View Item View Item