KEANEKARAGAMAN EPIFIT BERPEMBULUH PADA BATANG POHON INANG ANGIOSPERMAE DAN GYMNOSPERMAE DI KEBUN RAYA CIBODAS

nurrahma, Aditiya and Ismanto and Nasution, Taufikurrahman (2022) KEANEKARAGAMAN EPIFIT BERPEMBULUH PADA BATANG POHON INANG ANGIOSPERMAE DAN GYMNOSPERMAE DI KEBUN RAYA CIBODAS. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
1. ACC lengkap.pdf

Download (910kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (33kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (55kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (23kB)

Abstract

ABSTRAK Epifit adalah jenis tumbuhan yang menempel dan tumbuh di tanaman lain untuk mendapatkan sinar matahari, air, udara, dan mineral yang sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis epifit berpembuluh pada pohon inang Angiospermae dan Gymnospermae, mengetahui perbedaan komunitas epifit berpembuluh pada batang pohon inang Angiospermae dan Gymnospermae, dan untuk mengetahui faktor penyebab komunitas epifit berpembuluh pada batang pohon inang Angiospermae dan Gymnospermae. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah purposive sampling pada pohon inang. Sampling berupa plot pada pohon inang dengan menggunakan petak contoh berukuran 2 m x 0,5 m yang dibuat menghadap arah timur dan barat. Penentuan jumlah sampling pohon dilakukan berdasarkan Kurva Spesies Area. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis epifit berpembuluh pada batang pohon inang Gymnospermae lebih tinggi dibandingkan dengan Angiospermae dengan indeks keanekaragaman Shannon Wiener epifit pada batang pohon inang Angiospermae dan Gymnospermae tergolong sedang. Hasil perhitungan indeks kesamaan pada komunitas epifit berpembuluh pada inang angiospermae dan gymnospermae sebesar 0,44 yang mengindikasikan keduanya berbeda. Jenis-jenis yang mendominasi berdasarkan Indeks Nilai Penting pada Angiospermae adalah Davallia hymenophylloides (35,05%), Goniophlebium subauriculatum (20,98%), dan Dendrobium mutabile (20,07%) sedangkan pada Gymnospermae adalah Davallia hymenophylloides (41,36%), Goniophlebium subauriculatum (15,94%), dan Peperomia tetraphylla (15,55%). Pada Angiospermae faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keanekaragaman jenis epifit adalah kekasaran dan ketebalan, sedangkan pada inang Gymnospermae yang berpengaruh adalah kekasaran dan diameter. Keywords : Epifit, Angiospermae, Gymnospermae, Keanekaragaman, Kebun Raya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika > Biologi
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNPAK
Date Deposited: 30 Sep 2022 03:47
Last Modified: 30 Sep 2022 03:47
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/5699

Actions (login required)

View Item View Item