Annisa Azzahra, Nidya and Siswajanthy, Farahdinny and Kusnadi, Nandang (2022) Analisis Akibat Hukum Permohonan Sita Marital (Maritale Beslag) Terhadap Sengketa Harta Bersama Yang Terjadi Dalam Perceraian (Studi Kasus Putusan Nomor 5565/PDT.G/2021/PA.CBN). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Text
Cover.pdf Download (464kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (668kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) |
Abstract
Dalam suatu perkawinan selalu berdampingan dengan adanya perolehan harta yang menjadi hak bagi suami-istri. Mengenai harta bersama, suami dan istri dapat bertindak atas persetujuan kedua belah pihak, dan harta bawaan masing-masing suami maupun istri mempunyai hak sepenuhnya untuk melakukan perbuatan hukum mengenai harta bendanya. Dalam putusan nomor 5565/PDT.G/2021/PA.CBN Penggugat mengajukan gugatan serta permohonan kepada Pengadilan Agama guna untuk melakukan sita marital terhadap harta bersama tersebut untuk melindungi harta bersama agar tidak terlibat pada perilaku yang salah dan merugikan. Salah satu pihak diizinkan untuk membuat permohonan untuk melakukan sita marital atau sita harta bersama untuk menjaga agar hak masing-masing pihak tidak ada yang dirugikan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah permohonan sita marital terhadap harta yang sudah dialihkan kepada pihak tersebut dapat dilakukan serta apa akibat hukum dari sita marital tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini ialah bagaimanakah pengaturan sita marital (Maritale Beslag) terhadap sengketa harta bersama dalam perceraian, bagaimana akibat hukum sita marital terhadap sengketa harta bersama dalam perceraian, dan bagaimana akibat hukum dari putusan yang dijatuhkan oleh hakim mengenai permohonan sita marital sengketa harta bersama yang terjadi dalam perceraian berdasarkan putusan nomor 5565/PDT.G/2021/PA.CBN. Metode penelitian yang digunakan yaitu hukum yuridis normatif yang bersifat deskriptif analitis. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui Library Research dan Field Research dengan mengumpulkan data sekunder serta mengadakan wawancara informasi diperoleh secara langsung dari narasumber. Data dari hasil penelitian ini diolah menggunakan metode kualitatif. Hasil pembahasan dari penelitian ini sita marital tersebut telah mengakibatkan adanya akibat hukum, apabila permohonan untuk penyitaan tersebut dikabulkan oleh Hakim maka haknya atas benda tersebut menjadi hilang sementara dan memaksa agar pemilik harta benda untuk melakukan prestasi tertentu. Akibat hukum lainnya dimana sita marital itu tidak bisa dialihkan sampai adanya putusan Hakim yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Seharusnya diperlukan keterbukaan dari kesadaran kedua belah pihak dalam mempergunakan harta bersamanya tersebut yang disertai dengan persetujuan dari keduanya, serta sebaiknya dibuatkan pembaruan hukum atau peraturan terkait sita marital secara khusus dan rinci sebab dalam prakteknya tata cara melaksanakan sita marital masih mengacu pada cara penyitaan pada sita-sita umumnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Hukum > Hukum Perdata > Harta Bersama Fakultas Hukum > Hukum Agama > Perceraian Fakultas Hukum > Hukum > Sengketa |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK |
Date Deposited: | 22 Oct 2022 01:12 |
Last Modified: | 22 Oct 2022 01:12 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/5869 |
Actions (login required)
View Item |