PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY SOCIETY KELAS X MAN 1 BOGOR

Mukhsin, Farid (2019) PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY SOCIETY KELAS X MAN 1 BOGOR. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
SKRIPSI FARID MUKHSIN (036112049).pdf

Download (103MB)

Abstract

ABSTRAK Farid Mukhsin. 036112049. Perbedaan Kemampuan Memecahkan Masalah pada Materi Keanekaragaman Hayati dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Science Environment Technology Society (SETS) Kelas X MAN 1 Bogor. Skripsi. Universitas Pakuan. Bogor. Di bawah bimbingan Drs. Oding Sunardi, M.Pd dan Dr. Rita Retnowati, M. S. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan memecahkan masalah antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan siswa yang menggunakan model pembelajaran Science Envirionment Technology Society (SETS). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X Mia di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bogor dengan sampel penelitian siswa kelas X Mia 3 sebanyak 40 orang siswa menggunakan model pembelajaran PBL dan X Mia 2 sebanyak 41 orang siswa menggunakan model pembelajaran SETS. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperiment (Eksperimen Semu). Kemampuan memecahkan masalah siswa diketahui dengan menggunakan tes kemampuan memecahkan masalah. Indikator kemampuan memecahkan masalah yang digunakan antara lain 1) mendefinisikan masalah, 2) menemukan fakta permasalahan, 3) memberikan alternatif solusi, 4) memberikan solusi utama dan 5) mengevaluasi dan menyimpulkan pemecahan masalah. Hasil rata-rata nilai N-Gain untuk kelompok kelas PBL sebesar 50,5 dan kelompok kelas SETS sebesar 42. Hasil uji t pada taraf signifikasi α = 0,05 diperoleh thitung sebesar 2,464 dengan ttabel sebesar 1,685, sehingga diperoleh nilai thitung > ttabel pada uji keamampuan memecahkan masalah siswa, dengan demikian hipotesis alternatif (H1) diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan memecahkan masalah siswa antara kelompok kelas model pembelajaran PBL dengan kelompok kelas model pembelajaran SETS. Model pembelajaran PBL lebih baik dalam mengasah kemampuan memecahkan masalah siswa. Kata Kunci: Kemampan Memecahkan Masalah, Problem Based Learning, Science Environment Technology Society

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PENDIDIKAN BIOLOGI
Divisions: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNPAK
Date Deposited: 18 Nov 2022 01:44
Last Modified: 18 Nov 2022 01:44
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/6185

Actions (login required)

View Item View Item