PENENTUAN POLA PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT DAN SEKTOR PRIORITAS DAERAH TERTINGGAL DENGAN FUZZY MAMDANI DAN AALISIS OVERLAY

Nurkhoiriyyah, Arva and Sumarsa, Amar and Widyastiti, Maya (2023) PENENTUAN POLA PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT DAN SEKTOR PRIORITAS DAERAH TERTINGGAL DENGAN FUZZY MAMDANI DAN AALISIS OVERLAY. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
Cover.pdf

Download (178kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan .pdf

Download (139kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (190kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (211kB)

Abstract

RINGKASAN Arva Nurkhoiriyyah, Penentuan Pola Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat dan Sektor Prioritas Daerah Tertinggal dengan Fuzzy Mamdani dan Analisis Overlay. Dibimbing oleh AMAR SUMARSA dan MAYA WIDYASTITI. Pola pertumbuhan ekonomi dan sektor prioritas di daerah tertinggal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam mengatasi ketimpangan ekonomi di Jawa Barat yang disebabkan oleh ketidakseimbangan pertumbuhan ekonomi disetiap wilayah. Penelitian ini dapat menjadi alat bantu untuk memprioritaskan wilayah dan sektor berdasarkan pola pertumbuhan ekonomi dan potensi sektor ekonomi untuk mendukung perencanaan pembangunan agar pertumbuhan ekonomi tercipta di semua daerah. Pola pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat menggunakan fuzzy Mamdani dan melakukan analisis overlay untuk menentukan sektor prioritas di daerah tertinggal. Berdasarkan hasil pengujian fuzzy Mamdani menggunakan software MATLAB 7.0.4 didapatkan daerah dengan pola pertumbuhan ekonomi maju yaitu Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bandung, Kota Cirebon, dan Kota Cimahi. Daerah dengan pola pertumbuhan ekonomi berkembang yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Tasikmalaya. Dan daerah dengan pola pertumbuhan ekonomi tertinggal yaitu Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Subang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kota Banjar. Berdasarkan hasil analisis overlay, didapatkan sektor lapangan usaha Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang menjadi sektor prioritas di Kabupaten Tasikmalaya adalah sektor penyediaan akomodasi dan makan minum; administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib; dan jasa kesehatan dan kegiatan sosial. Sektor prioritas lapangan usaha PDRB di Kabupaten Subang adalah sektor konstruksi; penyediaan akomodasi dan makan minum, administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib dan jasa lainnya. Sektor prioritas di Kabupaten Cirebon adalah sektor transportasi dan pergudangan; jasa keuangan dan asuransi; jasa perusahaan; dan jasa pendidikan. Sektor prioritas di Kabupaten Indramayu adalah sektor industri pengolahan; administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib. Sektor prioritas di Kota Banjar adalah sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang; jasa kesehatan dan kegiatan sosial.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika > Matematika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNPAK
Date Deposited: 20 Oct 2023 01:50
Last Modified: 20 Oct 2023 01:50
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/6918

Actions (login required)

View Item View Item