Tinjauan Yuridis Peran Internasional Court Of Justice ( ICJ ) Dalam Menyelesaikan Sengketa Negara Menurut Hukum Internasional

Hikmawati, Bunga and Chairijah, Chairijah and H. Insani, Isep (2023) Tinjauan Yuridis Peran Internasional Court Of Justice ( ICJ ) Dalam Menyelesaikan Sengketa Negara Menurut Hukum Internasional. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
Bunga Hikmawati Cover.pdf

Download (266kB)
[img] Text
Bunga Hikmawati Pengesahan.pdf

Download (717kB)
[img] Text
Bunga Hikmawati Daftar Pustaka.pdf

Download (668kB)

Abstract

Setiap negara memiliki kedaulatannya masing-masing yang dapat menimbulkan adanya perselisihan terkait perbatasan maupun kepemilikan suatu wilayah. Hal itu telah menjadi isu persoalan sengketa negara dimana salah satu penyelesaiannya melalui peran International Court of Justice (ICJ) dengan pendekatan yang dapat dilihat dari sisi Hukum Internasional. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini berupa sifat penelitian yaitu deskriptif analitis, lalu jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif. Kemudian lebih lanjutnya, teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam skripsi ini adalah Penelitian Kepustakaan (Library Research) bersumber dari peraturan tertulis dan sumber buku, artikel maupun jurnal. Lalu Penelitian Lapangan (Field Research) bersumber dari wawancara narasumber serta pengolahan data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran International Court of Justice (ICJ) ini dapat diaplikasikan apabila terdapat adanya persetujuan untuk masalah tersebut dibawa ke muka International Court of Justice (ICJ) dari kedua belah pihak negara yang terlibat. Hal itu terjadi karena adanya kedaulatan antar sengketa negara yang memerlukan adanya special agreement. Selain itu, peran International Court of Justice (ICJ) dalam menangani masalah sengketa negara berupa sengketa kepemilikan ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri tergantung dari situasi dan sudut pandang dari negara-negara yang terlibat masalah sengketa. Karena adanya kelemahan tersebut, ada beberapa negara yang memutuskan untuk tidak membawa permasalahannya ke ICJ atau Mahkamah Internasional. Keputusan tersebut dilandasi dengan adanya kekhawatiran terhadap putusan para Hakim ICJ yang kurang objektif karena adanya kepentingan tertentu maupun pandangan yang dipengaruhi oleh latar belakang masing-masing para hakim yang ada. Maka dari itu ICJ harus memastikan para hakimnya mampu bertindak adil dan membuat kebijakan baru untuk mencegah adanya pelanggaran terhadap keputusan final untuk negara-negara yang bersengketa. Pada akhirnya, meskipun jenis kasus sengketa yang terjadi di beberapa negara memiliki kesamaan, penyelesaian tetaplah berbeda-beda. Negara-negara yang bersengketa perlu mempertimbangkan dengan matang langkah mana yang diambil untuk menghadapi segala risiko yang akan timbul dalam menyelesaikan sengketa. negaranya baik melalui ICJ maupun tidak melalui ICJ. Kemudian kedua. negara tersebut harus memiliki segala bukti tertulis maupun lisan secara kuat untuk memenangkan kasus sengketa yang terjadi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Hukum > Hukum Internasional
Fakultas Hukum > Hukum > Sengketa
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK
Date Deposited: 20 Oct 2023 01:55
Last Modified: 20 Oct 2023 01:55
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/6967

Actions (login required)

View Item View Item