Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Warga Binaan Dalam Lembaga Permasyarakatan Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Permasyarakatan ( Diteliti Dilapas Paledang Bogor )

Monica, Tri and Prihatini, Lilik and Handoyo DP, Sapto (2023) Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Warga Binaan Dalam Lembaga Permasyarakatan Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Permasyarakatan ( Diteliti Dilapas Paledang Bogor ). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
cover(14).pdf

Download (1MB)
[img] Text
lembar pengesahan(14).pdf

Download (700kB)
[img] Text
daftar pusaka(15).pdf

Download (2MB)

Abstract

Pemasyarakatan adalah bagian dari sistem peradilan pidana terpadu di bidang perlakuan terhadap Tahanan, Anak, dan Warga Binaan. Lembaga Pemasyarakatan merupakan bagian akhir dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu yang berfungsi memberikan pembinaan kepada warga binaan.. Penulisan hukum ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembinaan terhadap warga binaan dalam Lembaga Pemasyarakatan pasca berlakunya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan (diteliti di Lapas Paledang Bogor), dengan mengambil pendekatan teori pemberdayaan masyarakat sebagai kerangka analisis. Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian hukum normatif empiris dengan sifat deskritif analisis, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research), peraturan perundang-undangan dan pengolahan data dilakukan secara kualitatif. Identifikasi masalah dalam penulisan hukum ini yaitu: a) Bagaimana Pelaksanaan Pembinaan bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Paledang Bogor sebelum dan sesudah berlakunya Undang- Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan? b) Apa saja kendala dalam pelaksanaan pembinaan terhadap warga binaan di Lembaga Pemasayarakatan Paledang Bogor dan bagaimana upaya penanggulangannya? Hasil penelitian dalam Lembaga Pemasyarakatan pasca berlakunya Undang- Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan di Lapas Paledang Bogor masih belum memenuhi konsep pemberdayaan masyarakat. Hal ini di akibatkan karna keterbatasan prasarana dan fasilitas yang mempengaruhi pelaksanaan program pembinaan keterampilan. Dalam konteks teori pemberdayaan masyarakat, pelaksanaan pembinaan terhadap warga binaan dalam Lembaga Pemasyarakatan pasca berlakunya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 harus memperhatikan aspek teori pemberdayaan seperti Pendidikan dan Pelatihan, Partisipasi, Pembuatan Identitas Positif, Kemitraan, dan Advokasi. Pelaksanaan pembinaan terhadap warga binaan dalam Lembaga Pemasyarakatan mengalami peningkatan, pembaharuan, penyesuaian, dan regulasi terhadap pelaksanaan pembinaan. Undang-Undang baru memberikan perubahan dan penyesuaian yang lebih terperinci terkait hak dan kewajiban warga binaan, perlakuan terhadap kelompok risiko tinggi, peran petugas Pemasyarakatan, serta penguatan kerja sama dan partisipasi masyarakat, dibandingkan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, maka dengan adanya Undang-Undang baru dapat menjadi tantangan dalam mencapai perubahan dan pembaharuan yang diharapkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Hukum > Hukum > Lembaga Pemasyarakatan
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK
Date Deposited: 20 Oct 2023 01:59
Last Modified: 20 Oct 2023 01:59
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/7024

Actions (login required)

View Item View Item