Analisis Financial Distress Menggunakan Model Altman Dan Model Springate Pada Sub Sektor Manufaktur Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021

Salsabila, Ferra and Timuriana, Tiara and Kohar, Abdul (2023) Analisis Financial Distress Menggunakan Model Altman Dan Model Springate Pada Sub Sektor Manufaktur Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
2023 Ferra Salsabila 022119109.pdf

Download (2MB)

Abstract

FERRA SALSABILA. 022119109. Analisis Financial Distress Menggunakan Model Altman Dan Model Springate Pada Sub Sektor Manufaktur Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021. Dibawah bimbingan TIARA TIMURIANA dan ABDUL KOHAR.2023. Penelitian ini dilatarbelakan Industri makanan dan minuman belum sepenuhnya menerapkan tekhnologi 4.0 yang dapat menyebabkan kalah saing. Covid-19 salah satu faktor penyebab yang mengakibatkan perusahaan makanan dan minuman mengalai penurunan bahkan kerugian. Terjadinya penurunan PDB makanan dan minuman, Hal itu merupakan penyebab laporan laba rugi perusahaan makanan dan minuman mengalami penurunan pendapatan bahkan mengalami kerugian. Tujuan penelitian ini untuk mengtahui prediksi financial distress pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan model altman dan model springate, menguji tingkat keakuratan dari masing-masing model dalam memprediksi financial distress dan penyebab perusahaan yang mengalami distress. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan data sekunder. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan Teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan 11 Perusahaan. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah metode dokumentasi berupa data laporan keuangan subsektor manufaktur makanan dan minuman perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model altman memprediksi financial distress sebanyak 14 dari 55 sampel. Model springate memprediksi financial distress sebanyak 19 dari 55 sampel. Dengan demikian bahwa model springate merupakan model yang memiliki tingkat akurasi yang paling tinggi sebesar 34% Sedangkan model altman memperoleh tingkat akurasi sebesar 25,45%. Penyebab PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) mengalami kerugian isu beras oplosan, gagal membayar utang, dua mantan direksi yang melakukan kecurangan atas laporan keuangan, PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO) menanggung kerugian bersih, selain itu dengan penjualan lain-lain kontribusinya menurun. Utang dari perusahaan ini pun tiap tahunnya meningkat, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) meperoleh laba bersih tercatat mengalami penurunan, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) harga bahan baku produk tersebut tinggi sehingga fluktuasi harga berpotensi mempersempit margin. Selain itu, pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak pembeli yang menunda atau mengurangi pembelian kepada perusahaan,PT Nippon Indosari Tbk (ROTI) kurangnya inovasi dalam pengembangan produk baru, PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) ketidakmampuan perseroan untuk menekan beban pokok penjualan atau cost of good sold (COGS) Kata Kunci : Model Altman, Model Springate, Financial Distress

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi > Akuntansi manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAK
Date Deposited: 20 Oct 2023 02:04
Last Modified: 20 Oct 2023 02:04
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/7124

Actions (login required)

View Item View Item