Yusup, Nurfa and Rustiani, Erni and Najwa R, Nisa (2023) EFEKTIVITAS ANTIDIABETES NANOSUSPENSI EKSTRAK BIJI DAN DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) PADA TIKUS DIABETES YANG DIINDUKSI ALOKSAN ANTIDIABETIC EFFECTIVENESS OF NANOSUSPENSION AVOCODO (Persea americana Mill.) SEED AND LEAVE EXTRACT IN ALLOXAN�INDUCED DIABETES RATS. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Text
SKRIPSI__LENGKAP_NEW[1].pdf Download (2MB) |
Abstract
EFEKTIVITAS ANTIDIABETES NANOSUSPENSI EKSTRAK BIJI DAN DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) PADA TIKUS DIABETES YANG DIINDUKSI ALOKSAN ANTIDIABETIC EFFECTIVENESS OF NANOSUSPENSION AVOCODO (Persea americana Mill.) SEED AND LEAVE EXTRACT IN ALLOXAN�INDUCED DIABETES RATS Nurfa Yusup1 , Erni Rustiani2 , Nisa Najwa Rokhmah3 1Program Studi Farmasi, FMIPA Universitas Pakuan, Jalan Pakuan PO BOX 452,Bogor 16143 *Korespondensi penulis: Email: Nurfaisyu2@gmail.com ABSTRAK Diabetes merupakan penyakit kronis serius disebabkan oleh pankreas tidak memproduksi cukup insulin. Nanosuspensi ialah sistem dispersi koloidal yang mengandung 100% bahan aktif dengan ukuran 10-100 nm, tidak mengandung bahan pembawa kecuali penstabil surfaktan, polimer atau kombinasi keduanya merupakan gabungan dari 2 fase yaitu fase terdispersi dan medium pendispersi. Alpukat (Persea americana Mill.) bagian biji dan daunnya berkhasiat sebagai obat antidiabetes, pada ekstrak biji alpukat mengandung flavonoid, ekstrak daun alpukat terdapat kandungan flavonoid, alkaloid, yang diketahui dapat berperan aktif dalam menurunkan kadar glukosa darah pada diabetes mellitus. Maka dari itu dilakukan penelitian ini untuk menentukan efektivitas antidiabetes dan lama pengobatan biji dan daun alpukat dalam bentuk nanosuspensi dan ekstrak pada tikus yang diinduksi aloksan. Tikus yang digunakan dalam penelitian ini sebayak 30 ekor yang dibagi dalam 6 perlakuan yaitu kelompok 1 kontrol positif diberikan metformin, kelompok 2 kontrol negatif diberikan pakan dan minum, kelompok 3 nanosuspensi biji alpukat (dosis 1,8 g/200g BB), kelompok 4 nanosuspensi daun alpukat (dosis 1,8 g/200g BB), kelompok 5 ekstrak biji alpukat (dosis 18 mg/200g BB) dan kelompok 6 ekstrak daun alpukat (dosis 18 mg/200g BB). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada sediaan nanosuspensi biji dan daun alpukat, ekstrak biji daun alpukat, memiliki efektivitas sebagai penurun kadar glukosa darah pada tikus. Dosis yang terbaik adalah kelompok perlakuan 4 nanosuspensi daun alpukat (dosis 1,8 g/200g BB) menunjukan penurunan kadar glukosa darah mulai terlihat normal dan stabil yaitu pada hari ke-8. Kata Kunci : Antidiabetes, Ekstrak, Nanosuspensi Biji dan Daun Alpukat, Tikus Putih
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika > Farmasi |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Farmasi |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNPAK |
Date Deposited: | 17 May 2024 03:15 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 07:22 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/7624 |
Actions (login required)
View Item |