Adityas, Ibnu and Darmawan, Iwan and Ardianto Iskandar, Eka (2023) Analisis Penerapan Pidana Pembinaan Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana Penganiayaan Yang Menyebabkan Kematian (Studi Kasus,Putusan Perkara No.1/PID.SUS-ANAK/2020/PN.KPN. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Image
Cover.jpg Download (269kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (337kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) |
Abstract
Beberapa tahun belakangan ini sering terjadi fenomena-fenomena sosial yang muncul dalam masyarakat, dimana kejahatan tindak pidana tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa melainkan dilakukan oleh anak- anak baik secara sendiri, maupun secara bersama-sama. Anak yang melakukan tindak pidana akan dilakukan proses hukum. Dalam tindakan hukum tersebut, yang masih anak-anak lebih dikedepankan pada aspek perlindungan hak-hak anak tersebut dalam tiap tingkat pemeriksaannya. Karena anak merupakan salah satu sumber daya manusia yang merupakan generasi penerus bangsa, sudah selayaknya mendapat perhatian khusus terutama anak yang terjerat perkara hukum. Yang melatarbelakangi permasalahan dalam penulisan ini ialah Apa yang menjadi faktor penyebab anak melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian?, Bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap anak yang melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian?, Bagaimana penerapan pidana pembinaan terhadap anak yang melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif yang didukung oleh penelitian empiris. Adapun pendekatan dan penelitiannya menggunakan pendekatan Perundang-undangan dan studi kasus. Sifat penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini yaitu deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis. Dari sekian banyak faktor-faktor penyebab anak melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian telah disimpulkan bahwa faktor penyebab utama yaitu faktor keluarga dan faktor psikologis. Pertanggungjawaban pidana anak yang melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian yaitu dikenakan pidana pembinaan dalam lembaga di LKSA Darul Aitam di Wajak Kab Malang selama 1 (satu) tahun. Yang bertujuan bukan sebagai pembalasan atas perbuatan yang telah dilakukan, melainkan hukuman tersebut sebagai pembinaan terhadap diri anak yang bertujuan agar setelah menjalani masa hukumannya dapat memperbaiki moral serta perilakunya. Di dalam penerapan pidana pembinaan terhadap anak yang melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian yaitu dengan memberikan pembelajaran tentang keagamaan dan kerohanian seperti layaknya di Pondok Pesantren. Menurut Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Indung Budianto, anak akan dibina psikisnya dengan kegiatan keagamaan selama dibina di LKSA Darul Aitam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Hukum > Hukum > Anak Fakultas Hukum > Hukum Pidana > Penganiayaan |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK |
Date Deposited: | 17 May 2024 03:28 |
Last Modified: | 17 May 2024 03:28 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/7699 |
Actions (login required)
View Item |