Keabsahan Peralihan Hak Atas Tanah Milik Adat (Studi Kasus Perkara No.860/PDT.G/2020/PN.TNG)

Ardil Furqon, Diaz and Suhermanto, Suhermanto and Febrianty, Yenny (2023) Keabsahan Peralihan Hak Atas Tanah Milik Adat (Studi Kasus Perkara No.860/PDT.G/2020/PN.TNG). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Image
Cover.jpg

Download (253kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (332kB)
[img] Text
Daftar Pustaka .pdf

Download (1MB)

Abstract

Tanah mempunyai peranan sangat penting dalam kehidupan manusia, sejarah hukum tanah di Indonesia sebelum berlakunya Undang-Undang Pokok Agraria yang selanjutnya disebut UUPA selain hukum agraria barat yaitu hukum adat, yang didalamnya mengenal seperti hak ulayat, hak milik dan hak pakai. Dalam pandangan masyarakat adat, tanah mempunyai makna yang sangat penting yakni sebagai tempat tinggal dan mempertahankan kehidupan, alat pengikat masyarakat dalam suatu persekutuan, serta sebagai modal utama dalam dalam suatu persekutuan. Suatu persekutuan yang mempunyai hak ulayat, seperti halnya di wilayah Kabupaten Tangerang merupakan salah satu kabupaten besar yang sedang mengalami perkembangan dan banyak terjadi peralihan hak atas tanah. Peralihan yang dilakukan oleh masyarakat adat di Desa Kohod Kabupaten Tangerang umumnya masih dilakukan dengan cara adat. Oleh karena itu, penulis akan menggali bagaimana penerapan dan keabsahan yang dilakukan oleh masyarakat adat dalam melakukan peralihan haknya serta apa permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan peralihan haknya dan bagiamana upaya yang akan dilakukan untuk penyelesaianya. Penulis akan menggali permasalahan tersebut dengan cara studi pustaka dan penelitian secara lansung dilapangan. Faktor yang menjadi alasan mengapa masyarakat masih melakukan peralihan hak atas tanahnya dengan cara adat tidak lepas karena kurangnya pemahaman betapa pentingnya melakukan peralihan hak atas tanahnya dihadapan pejabat yang berwenang serta masyarakat adat setempat masih menganggap karena tingginya biaya peralihan hak atas tanahnya jika dilakukan dihadapan PPAT karena umumnya masyarakat setempat masih bekerja hanya sebatas buruh. Dalam penelitian skripsi ini metode yang digunakan adalah penelitian normatif yakni melakukan penelusuran data kepustakaan dengan menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui pendekatan perundang-undangan yang berkaitan dengan permasalahan. Hal tersebut didasarkan pada keputusan hukum yang lebih menekankan kepada hukum yang timbul pada masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Hukum > Hukum > HAT (Hak Atas Tanah)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK
Date Deposited: 17 May 2024 03:31
Last Modified: 17 May 2024 03:31
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/7723

Actions (login required)

View Item View Item