Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Tidak Diakui Oleh Ayahnya Akibat Perceraian (Studi Kasus Putusan Nomor: 3930/PDT.G/2018/PA.JS Juncto Putusan Nomor 3/PDT.G/2020/PTA.JK Juncto Putusan Nomor 478 K/AG/2020 Juncto Putusan Nomor 113 /PKAG/2021)

Luhut Pardamean, Dolly and Suhermanto, Suhermanto and Sjofjan, Lindryani (2023) Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Tidak Diakui Oleh Ayahnya Akibat Perceraian (Studi Kasus Putusan Nomor: 3930/PDT.G/2018/PA.JS Juncto Putusan Nomor 3/PDT.G/2020/PTA.JK Juncto Putusan Nomor 478 K/AG/2020 Juncto Putusan Nomor 113 /PKAG/2021). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Image
Cover.jpg

Download (974kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (338kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (848kB)

Abstract

Tanggungjawab orangtua terhadap anak-anaknya merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh semua orangtua. Anak berhak untuk mendapatkan segala kepentingannya untuk menunjang tumbuh kembangnya secara wajar, berhak atas pemenuhan kebutuhan sandang, pandang dan papan secara wajar, berhak untuk mendapatkan bimbingan serta pendidikan yang wajar serta berhak untuk mendapatkan asuhan dari orangtuanya sebaik-baiknya. Bahwa putusnya perkawinan diantara suami dan istri tidak menggugurkan segala kewajiban orangtua terhadap anaknya, artinya segala hak yang melekat terhadap anak sedikitpun tidak boleh terkurangi oleh suatu perceraian. Orangtua tetap berkewajiban untuk mendidik dan membesarkan anak dengan sebaik-baiknya meskipun kedua orangtua telah bercerai. Dengan menggunakan metode deskriptis dalam penelitian ini diharapkan mendapatkan hasil penelitian secara terperinci dan teliti mengenai tanggungjawab orangtua terhadap anak setelah perceraian.Tanggungjawab merupakan siap menerima kewajiban atau tugas, Artinya tanggungjawab bersifat kodrati, sehingga sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti di bebani dengan tangggung jawab apabila setiap manusia tidak mau bertangggung jawab ada pihak lain yang memaksakan tanggungjawab ini. Dengan demikian jelas bahwa dalam suatu perkawinan apabila terjadi perceraian, orangtua ( keluarga) bertanggungjawab atas semua perlindungan anaknya dari berbagai persoalan, baik yang berhubungan dengan persoalan maupun dunia akhirat. Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT adalah tempatnya salah dan lupa. Banyak orangtua yang lupa akan kewajibanya terhadap sang anak karena lebih mementingkan urusan duniawi dan menelantarkan anak mereka sehingga sang anak karena lebih menjadi kurang kasih saying dan kebanyakan terpengaruh oleh pergaulan negative dari lingkungan sekitarnya. Pendidikan adalah sebuah aktivitas manusia yang memiliki maksud mengembangkan individu sepenuhnya. Islam merupakan agama yang sangat menekankan pendidikan bagi manusia. Hal itu terbukti dengan adanya banyak hadits dan ayat Alqur'an yang menunjukkan tentang pendidikan Orangtua tetap berkewajiban untuk mendidik dan membesarkan anak dengan sebaik-baiknya meskipun kedua orangtua telah bercerai. Dengan menggunakan metode deskriptis dalam penelitian ini diharapkan mendapatkan hasil penelitian secara terperinci dan teliti mengenai tanggungjawab orangtua terhadap anak setelah perceraian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Hukum > Hukum > Anak
Fakultas Hukum > Hukum > Perlindungan Hukum
Fakultas Hukum > Hukum Agama > Perceraian
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK
Date Deposited: 03 Jul 2024 06:10
Last Modified: 03 Jul 2024 06:10
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/7763

Actions (login required)

View Item View Item