Ali Tadjri, Muhamad and Mahipal, Mahipal and Abid, Abid (2024) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Utang Piutang Bersyarat Di Desa Iwul Kecamatan Parung. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Image
Cover.jpg Download (485kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (361kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) |
Abstract
Utang piutang dalam hukum Islam dikenal dengan istilah Al-Qard yang berarti pemberian harta kepada orang lain yang dapat diminta kembali, dalam istilah lain Al-Qard meminjam tanpa mengharapkan imbalan. Saat ini utang piutang dikalangan masyarakat merupakan suatu kebiasaan, oleh karena itu seiring dengan perkembangan zaman maka muncullah utang piutang bersyarat. Contoh terjadinya utang piutang bersyarat terjdi di Desa Iwul, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Masyarakat di desa tersebut mayoritas beragama islam dan memiliki mata pencaharian sebagai pedagang tahu. Utang piutang bersyarat di desa ini biasanya terjadi antara pemilik pabrik tahu dengan para pedagang tahu, dimana dalam melakukan utang piutang tersebut para peminjam harus memenuhi syarat yang diberikan oleh pemilik pabrik tahu. Identifikasi masalah dalam penulisan hukum (skripsi) ini adalah (1) Bagaimana tinjauan hukum islam terhadap praktik utang piutang bersyarat di Desa Iwul Kecamatan Parung?, (2) Permasalahan apa yang dihadapi dalam tinjauan hukum islam terhadap praktik utang piutang bersyarat di Desa Iwul Kecamatan Parung? Metode penelitian dalam penulisan hukum ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif yang di dukung oleh penelitian empiris. Sifat penelitiannya deskriptif analitis, metode pengumpulan datanya dilakukan dengan metode penelitian kepustakaan (Library Research) dan metode penelitian lapangan (Field Research). Pengolahan data dilakukan secara kualitatif. Penelitian ini berusaha menjawab mengenai bagaimana tinjauan hukum islam terhadap praktik utang piutang bersyarat di Desa Iwul Kecamatan Parung dan apa permasalahan apa yang dihadapi dalam tinjauan hukum islam terhadap praktik utang piutang bersyarat di Desa Iwul Kecamatan Parung. Dari penelitian ini ditemukan bahwa pelaksanaan utang piutang bersyarat di Desa Iwul Kecamatan Parung tidak sesuai dengan syariat Islam terutama pada rukun dan syarat utang piutang tersebut karena pihak pemberi utang memberikan syarat dalam akad. Saran dalam penelitian ini yaitu kita sebagai umat Islam dalam bermuamalah kita harus menjadikan norma dan aturan yang di gariskan oleh Islam sebagai pedoman.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Hukum > Hukum Agama > Hukum Islam Fakultas Hukum > Hukum Perdata > Hutang Piutang |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK |
Date Deposited: | 03 Jul 2024 06:10 |
Last Modified: | 03 Jul 2024 06:10 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/7766 |
Actions (login required)
View Item |