Formulasi Gel Ruangan Pengharum Antimikroba Kombinasi Minyak Atsiri Mawar (Rosa damascena MILL) dan Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) dengan Variasi Minyak Nilam Sebagai Fiksatif

Maulidisa, Salsabila and A, Almasyhuri and Fatmi, Mindiya (2024) Formulasi Gel Ruangan Pengharum Antimikroba Kombinasi Minyak Atsiri Mawar (Rosa damascena MILL) dan Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) dengan Variasi Minyak Nilam Sebagai Fiksatif. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
ilovepdf_merged (1).pdf

Download (4MB)

Abstract

Formulasi Gel Ruangan Pengharum Antimikroba Kombinasi Minyak Atsiri Mawar (Rosa damascena MILL) dan Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) dengan Variasi Minyak Nilam Sebagai Fiksatif Almasyhuri1 , Mindiya Fatmi2 , Salsabila Maulidisa3 Program Studi Farmasi, FMIPA Universitas Pakuan, Jalan Pakuan PO BOX 452, Bogor 16143 *Corresponding Author: almasyhuri@gmail.com Diterima : Direvisi : Disetujui : ABSTRAK Minyak atsiri mawar memiliki kandungan sytrinol dan 2-fenil etil alkohol untuk menangani kecemasan, sedangkan minyak atsiri daun jeruk purut memiliki senyawa terpen yang berfungsi sebagai antimikroba. Sementara itu, penggunaan minyak nilam berfungsi sebagai fiksatif atau zat pengikat, yang akan mengikat zat pewangi agar tidak terlalu cepat menguap. Tujuan penelitian yaitu menentukan jumlah minyak nilam terbaik dan menentukan pengaruh perbedaan suhu terhadap total penguapan zat cair sedian, serta efektifitasnya untuk menurunkan jumlah koloni bakteri di ruangan berpendingin. Sediaan dibuat 4 formula dengan variasi konsentrasi minyak nilam yaitu F1 0,6%, F2 0,4%, F3 0,2% dan F4 0%. Uji yang dilakukan meliputi uji organoleptik, uji sineresis, uji penguapan zat cair dan uji antimikroba di suhu AC pada sediaan yang dihasilkan. Pada uji penguapan zat cair, tiap sediaan ditempatkan di 3 ruangan dengan suhu berbeda yaitu suhu ruang (26-27℃), suhu kipas angin (25-26℃) dan suhu AC (19- 20℃). Hasil penelitian, konsentrasi minyak nilam yang terbaik untuk gel pengharum ruangan kombinasi minyak mawar dan minyak daun jeruk purut yaitu F3 (0,2%) yang memiliki sineresis paling kecil yaitu 0,62%. Pada konsentrasi ini juga menghasilkan nilai total penguapan zat cair pada suhu ruang sebesar 47,47%, suhu kipas angin sebesar 69,31%, dan pada ruangan AC sebesar 60,81%. Sediaan F3 dengan konsentrasi nilam 0,2% juga dapat menurunkan bakteri ruangan di udara dengan persentase penurunan paling besar yaitu sebesar 91,66%. Keywords: Minyak Atsiri Mawar; Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut; Minyak Nilam; Gel Pengharum Ruangan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika > Farmasi
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Farmasi
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNPAK
Date Deposited: 03 Jul 2024 06:11
Last Modified: 03 Jul 2024 06:11
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/7779

Actions (login required)

View Item View Item