Shamayel, Shamayel and D. Butar-butar, Dinalara and Ardianto Iskandar, Eka (2023) Tanggung Jawab Panti Asuhan Untuk Pemenuhan Hak Anak Asuh Dalam Perspektif Hukum Perdata Indonesia (Studi Pada Panti Asuhan Al-Munawwar di Bogor). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Image
Cover.jpg Download (830kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (320kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (989kB) |
Abstract
Tanggung jawab panti asuhan sangat penting dalam kehidupan anak, terutama bagi anak-anak yang tidak mempunyai orangtua, anak terlantar, dan anak dari keluarga yang kurang mampu. Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk juga yang masih di dalam kandungan. Pada dasarnya pemenuhan hak anak wajib terpenuhi untuk kesejahteraan anak tidaklah hanya merupakan kewajiban orangtuanya saja, akan tetapi hal ini menjadi kewajiban masyarakat, pemerintah, dan negara. Jika orangtua dan keluarga tidak mampu untuk memberikan hak-hak anak, maka anak harus dialihkan salah satunya kepada lembaga, seperti panti asuhan yang mampu memenuhi kepentingan, memelihara dan memberikan hak-hak dan kebutuhan anak tersebut demi kelayakan hidup sang anak untuk kepentingan masa depannya. Panti Asuhan menjalankan tugas perlindungan anak yang dimaksudkan untuk menghindarkan anak dari ketelantaran, eksploitasi, dan kekerasan panti asuhan juga menjadi pelayanan kesejahteraan anak untuk menjamin kehidupan dan kebutuhan anak. Pemasalahannya bagaimana tanggungjawab panti asuhan dalam pemenuhan hak-hak keperdataan anak asuh pada Panti Asuhan Yayasan Al-Munawwar Bogor dan apa saja kendala atau masalah yang terjadi dan dihadapi oleh Panti Asuhan Al-Munawwar Bogor dalam memenuhi hak-hak keperdataaan anak asuh, sehingga harus dipastikan panti asuhan bertanggungjawab dalam memenuhi hak anak asuh yang berada di panti asuhan Al-Munawwar Bogor. Melalui hasil wawancara yang dilakukan banyak hak anak yang ada di dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dipenuhi dengan baik oleh panti asuhan Al- Munawwar Bogor, hanya saja ada beberapa hal yang perlu dijadikan catatan seperti kurangnya pengurus atau penjaga panti dikarenakan pengurus panti yang bertugas mempunyai pekerjaan lainnya yang menyebabkan tidak adanya pengurus di waktu-waktu tertentu dan yang kedua yaitu keterbatasan dana agar bahan bahan dasar dapat terpenuhi dan tercukupi dengan baik. Pengumpulan data dilakukan dengan data kepustakaan dan data lapangan. Metode yang digunakan yaitu jenis penelitian yuridis empiris dan sifat penelitian bersifat deskriptif analitis dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Hukum > Hukum > Anak |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK |
Date Deposited: | 03 Jul 2024 06:17 |
Last Modified: | 03 Jul 2024 06:17 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/7856 |
Actions (login required)
View Item |