Yuda Pangestu, Moch and Susilawati K., Tuti and D. Butar-butar, Dinalara (2023) Analisis Pelaksanaan Pengalihan Jaminan Sebagai Kewajiban Pembayaran Hutang (Studi Kasus Nomor: 64/PDT.G/2023/PN.JKT.PST). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Image
Cover.jpg Download (658kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (334kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pengusaha menjalankan perusahaan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat juga untuk mendapatkan keuntungan dengan cara yang schat. Jaminan adalah suatu perikatan antara kreditur dengan debitur, dimana debitur memperjanjikan sejumlah hartanya untuk pelunasan utang, Bentuk pengikatan jaminan tergantung dari jenis benda yang menjadi jaminan, dalam penulisan ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitis dengan teknik pengumpulan data secara kepustakaan (library research) dan diolah data secara kualitatif. Identifikasi masalah yang penulis teliti yaitu bagaimana pelaksanaan pengalihan jaminan sebagai kewajiban pembayaran hutang, analisis perkara No. 647/PDT.G/2023/PN. JKT. PST dan permasalahan apa yang timbul dalam pelaksanaan pengalihan jaminan. Pengalihan dan hapusnya fidusia yaitu pengalihan fidusia hak atas piutang, pengalihan benda objek jaminan fidusia dan benda persediaan sebagai objek fidusia tidak menyebabkan beralihnya fidusia. Analisis perkara bahwa tergugat telah sah dan benar melakukan wanprestasi kepada penggugat sebagaimana telah diatur dalam Pasal 1238 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Hakim mengabulkan gugatan penggugat sebagian dengan verstek. Permasalahan yang ditimbulkan dalam pengalihan jaminan bahwa kreditor berhak untuk melakukan eksekusi terhadap objek jaminan, Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan mengajukan gugatan wanprestasi kepada Pengadilan negeri yang berwenang merupakan salah satu jalan perlindungan hukum secara represif. Saran yang dapat penulis berikan yaitu dalam melakukan suaru hubungan industrial dalam hal perjanjian apabila terjadinya piutang dalam menerima jaminan harus dipertimbangkan kesesuaian objek jaminan dengan jumlah piutang agar tidak terjadinya kerugian dan melakukan suaru hubungan industrial dalam hal perjanjian apabila terjadinya piutang dalam menerima jaminan harus dipertimbangkan kesesuaian objek jaminan dengan jumlah piutang agar tidak terjadinya kerugian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Hukum > Hukum Perdata > Hukum Jaminan Fakultas Hukum > Hukum Perdata > Hutang Piutang |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 07:07 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 07:07 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/7960 |
Actions (login required)
View Item |