Nur Syifa, Rania and K. Milono, Yennie and Sukmana, Sobar (2024) Penerapan Restorative Justice Dalam Tindak Pidana Pencurian Di Kejaksaan Negeri Kota Bogor(Studi Kasus: Nomor Registrasi 14/EoH.2/Bogor/03/2023). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
![]() |
Image
Cover.jpg Download (469kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (439kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas bagaimana tentang konsep keadilan restoratif dalam penyelesaian perkara tindak pidana pencurian. Keadilan restoratf merupakan pendekatan hukum yang menekankan pemulihan dan rekonsiliasi. Upaya penyelesaian tindak pidana pencurian ringan secara Restorative Justice dengan mempertemukan korban dan pelaku serta melibat beberapa orang yang terkait, diantaranya keluarga korban, keluarga pelaku dan perwakilan dari tokoh masyarakat Dalam pertemuan tersebut masing- masing pihak mengemukakan keinginannya kemudian dicari jalan pemecahannya. Konsep keadilan restoratif belum diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) maupun dalam Kitab Undang- Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) sebagai fondasi hukum pidana materiil dan formil di Indonesia. Dengan metode penelitian kepustakaan dan lapangan, penelitian ini membahas 2 (dua) pertanyaan bagaimana penerapan penyelesaian perkara pidana pencurian di Kejaksaan Negeri Kota Bogor dengan menggunakan keadilan restoratif, dan apa kendala yang dihadapi dalam menerapkan keadilan restoratif di Kejaksaan Negeri Kota Bogor. Hasil penelitian penerapan keadilan restoratif dalam penanganan tindak pidana pencurian oleh Kejaksaan Negeri Kota Bogor sudah mengdepankan pendekatan yang berfokus pada memulihkan hubungan, namun dalam konteks penanganan permasalahan hukum kasus ini, penerapan keadilan restoratif dihadapkan pada sejumlah kendala yang perlu diatasi. Meskipun menghadapi sejumlah kendala, penerapan keadilan restoratif dalam penanganan tindak pidana pencurian oleh Kejaksaan Negeri Kota Bogor menawarkan potensi untuk memperbaiki hubungan dalam masyarakat dan memberikan alternatif yang lebih manusiawi dalam menanggapi pelanggaran hukum. Perlu dilakukan evaluasi yang tepat untuk mengukur efektivitasnya dalam menghasilkan rekonsiliasi, pemulihan, dan pencegahan kejahatan lebih lanjut. Dengan tetap terbuka terhadap pembelajaran dan adaptasi, Kejaksaan Negeri Kota Bogor dapat memastikan keberhasilan jangka panjang dari penerapan keadilan restoratif dalam penanganan tindak pidana pencurian, dan diharapkan untuk kedepannya peraturan yang mengatur tentang Restorative Justice tersendiri dapat segera dibuat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Hukum > Hukum Pidana > Pencurian Fakultas Hukum > Hukum Pidana > Restorative Justice |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 01:38 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 01:38 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/8185 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |