Alika Jizraele, Ansel and Handoyo DP, Sapto and H. Insani, Isep (2024) Pengakuan Batik Sebagai Warisan Seni Dan Budaya Dalam Ketetapan UNESCO Ditinjau Dari Hukum Internasional. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Image
Cover.jpg Download (566kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (709kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah terkait pengakuan batik yang masih dipandang sebelah mata atau masih belum benar-benar diakui oleh banyak negara, sekalipun UNESCO sudah mengakui dan memberikan pengakuan sah nya. Pengakuan batik yang sudah ditetapkan oleh UNESCO ini masih saja belum tersebar luas hingga sempat diklaim secara tidak sengaja oleh negara seberang bahwa batik berasal dari negara mereka sehingga dapat dirumuskan dalam penelitian ini bahwa bagaimana perlindungan hukum terhadap batik nasional dalam hukum nasional dan dalam hukum internasional serta bagaimana pertimbangan UNESCO dalam memberikan pengakuan terhadap batik sebagai warisan seni dan budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk perlindungan hukum terhadap batik nasional dalam hukum nasional dan dalam hukum internasional serta untuk menjadi pertimbangan UNESCO dalam memberikan pengakuan terhadap batik sebagai warisan seni dan budaya dunia. Penelitian ini menggunakan jenis metode deskriptis analitis yang bersifat hukum normatif. Data dikumpukan dengan teknik kepustakaan dan diolah dengan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata sudah ada perlindungan hukum yang menaungi batik baik secara nasional maupun internasional. UNESCO juga sudah secara sah memberikan pertimbangan dalam memberikan pengakuan terhadap batik untuk menjadi warisan seni dan budaya yang berasal dari Indonesia. Meskipun ada perlindungan hukum terhadap batik, hukum yang dimiliki ini belum bisa dikatakan kuat untuk mengikat batik. Pasalnya, masih banyak yang belum mengerti atau bahkan belum tau perihal pengakuan batik oleh UNESCO. Metode penelitian dilakukan secara hukum normatif yang dilakukan melalui studi pustaka dan mengumpulkan data dengan mempergunakan sumber-sumber hukum tertulis. Pengolahan data penelitian ini dengan menggunakan kualitatif. Perlindungan hukum terhadap batik nasional dalam hukum nasional dan dalam hukum internasional berdasarkan perlindungan hukum nasional terhadap batik dilakukan pemerintah untuk melindungi aset berharga milik nasional. Perlindungan hukum juga diberikan pada pencipta untuk menghargai karya mereka, menghindari batik diklaim kembali secara tidak sengaja oleh pihak atau pun negara lain. Pertimbangan UNESCO dalam memberikan pengakuan terhadap batik sebagai warisan seni dan budaya dunia berdasarkan beberapa kriteria yang sudah ditetapkan oleh UNESCO. Tidak hanya hukum nasional, perlindungan hukum Internasional atas batik juga diberikan guna melindungi warisan budaya dunia tersebut. Batik yang sempat diklaim oleh negara lain ini membuat pemerintah dengan cepat meresmikan batik sebagai warisan seni dan budaya asal negara Indonesia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Hukum > Hukum Internasional Fakultas Hukum > Umum > Batik |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK |
Date Deposited: | 09 Oct 2024 07:49 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 07:49 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/8384 |
Actions (login required)
View Item |