Electra Nivedita, Nadine and Chairijah, Chairijah and Sukmana, Sobar (2024) Analisis Yuridis Hak Kekebalan Diplomatik Pada Konvensi Wina Tahun 1961 Tentang Hubungan Diplomatik (Studi Kasus Perkelahian Antara Diplomat Nigeria Dan Petugas Imigrasi Indonesia). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Image
Cover.jpg Download (640kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (695kB) |
Abstract
Tujuan penelitian hukum ini adalah untuk mengatahui serta memberikan gambaran terhadap pemberlakuan hak kekebalan diplomatik pada studi kasus perkelahian antara Diplomat Nigeria dengan Petugas Imigrasi Indonesia dan juga perihal penyelesiaan perkara tersebut dikaitkan dengan prinsip Hukum Diplomatik. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif yang bersifat deskriptif analitis, menggunakan data sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan dan wawancara, diperoleh kesimpulan bahwa dalam kasus konflik antara diplomat Nigeria dan petugas imigrasi Indonesia, ditemukan bahwa Hak Kekebalan Diplomatik masih berlaku. Namun, mengingat konflik ini diselesaikan secara damai dan tidak ada tuntutan pidana, dapat dikatakan bahwa Diplomat Nigeria hanya memiliki Hak Kekebalan Diplomatik, tetapi tidak dapat menggunakannya karena tidak memenuhi syarat. Dalam kasus ini, perselisihan diplomatik antara Diplomat Nigeria dan Petugas Imigrasi Indonesia diselesaikan secara damai melalui mediasi, sebuah prinsip yang diakui secara internasional sebagai prinsip penyelesaian sengketa secara damai. Oleh karena itu, prinsip hukum diplomatik tidak dapat diterapkan untuk menyelesaikan perselisihan ini karena perselisihan tersebut tidak secara substansial menyentuh atau menyalahi aturan hubungan diplomatik. Kata kunci: Hak Kekebalan Diplomatik, Konvensi Wina 1961. ABSTRACT The purpose of this legal study is to comprehend and give a summary of how the right to diplomatic immunity is applied in case studies of altercations between Indonesian immigration officials and Nigerian diplomats, as well as how these cases are resolved in respect to diplomatic law principles. This kind of study is known as normative juridical research, and it is descriptive and analytical in character. It gathers secondary material using interviews and library research methods. After analyzing the instance of a brawl between an Indonesian immigration officer and a Nigerian diplomat, it was determined that the privilege to diplomatic immunity may still be applied. However, it can be said that the Nigerian diplomat's right to diplomatic immunity is only attached to him and cannot be used because he does not meet the requirements for the use of the right to diplomatic immunity because the fight was settled amicably and there were no criminal charges in this instance. The resolution of the dispute between the Nigerian diplomat and the Indonesian immigration officer was carried out peacefully through mediation, which is in accordance with the principles of international law, namely the Principle of Peaceful Dispute Resolution. Because the matter in question does not inherently involve or contravene diplomatic relations regulations, the concepts of diplomatic law cannot be employed to resolve it.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Hukum > Hukum Internasional > Hubungan Diplomatik Fakultas Hukum > Hukum Internasional > Konvensi Wina |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK |
Date Deposited: | 09 Oct 2024 07:49 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 07:49 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/8386 |
Actions (login required)
View Item |