ANALISIS PEMENUHAN KUALITAS RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KOTA BOGOR

KARMADI, FEMMY KUSUMA DWI (2024) ANALISIS PEMENUHAN KUALITAS RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KOTA BOGOR. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

Text Tugas Akhir Final_Femmy Kusuma Dwi Karmadi_0521 19 047_compressed.pdf - Draft Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Menurut RTRW Kota Bogor Tahun 2011-2031, luas ruang terbuka hijau (RTH) kota dialokasi sebesar 20% atau sekitar 2.229,63 Ha dari luas wilayah Kota Bogor. Luas Eksisting RTH di Kota Bogor 468,18 Ha. Kebutuhan ruang kota yang semakin meningkat setiap tahunnya, sedangkan ketersediaan ruang kota yang terbatas menyebabkan RTH di wilayah perkotaan mengalami penurunan karena menjadi bangunan fungsional yang menyebabkan penurunan fungsi dan keseimbangan lingkungan di kawasan perkotaan. Upaya pemenuhan kebutuhan dan kualitas RTH yang sesuai dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan kota sebagai keseimbangan lingkungan kota di Kota Bogor untuk meningkatkan dan memperbaiki ketersediaan dan kualitas RTH. Dalam upaya pemenuhan kualitas RTH di Kota Bogor, maka dilakukan penelitian dengan tujuan yaitu (l) Identifikasi kondisi eksisting RTH publik di Kota Bogor (2) Identifikasi RTH berdasarkan kebutuhan oksigen di Kota Bogor (3) Analisis pemenuhan kualitas RTH publik di Kota Bogor berdasarkan sebaran RTH eksisting, RTH berdasarkan kualitas kerapatan vegetasi, dan kebutuhan RTH berdasarkan oksigen. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi lapangan, survei instansi, serta studi literatur. Sedangkan metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskrptif kuantitatif, analisis pendekatan pemenuhan oksigen, dan analisis distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan (1) kondisi eksisting berdarkan luas wilayah diketahui terdapat 3 kecamatan yang memiliki RTH kurang dari 20% sedangkan, menurut kebutuhan RTH berdasarkan kualitas kerapatan vegetasi terdapat 2 kecamatan yang memiliki kerapatan vegetasi kurang. (2) pemenuhan RTH berdasarkan kebutuhan oksigen Luasan RTH terbesar yang dibutuhkan terdapat pada Kecamatan Bogor Barat dengan luas 1.292,17 Ha. Sedangkan kecamatan dengan luas kebutuhan RTH terkecil terdapat pada Kecamatan Bogor Tengah dengan luas 683,30 Ha. (3) berdasarkan pemenuhan kualitas RTH dilihat bahwa Kecamatan Bogor Selatan perlu mempertahankan kualitas dan kuantitas RTH yang sudah ada. Pada kecamatan Bogor Timur, Bogor Utara, Bogor Tengah, dan Bogor Barat perlu adanya pengadaan dan pengoptimalan ruang terbuka hijau. Serta perlu adanya pengadaan ruang terbuka hijau baru pada Kecamatan Tanah Sareal.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Subjects:	Fakultas Teknik > PERENCANAAN WILAYAH & KOTA
Divisions:	Fakultas Teknik > Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User:	Perpustakaan Pusat Unpak
Date Deposited:	15 Oct 2024 06:27
Last Modified:	15 Oct 2024 06:32
URI:	http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/8456

Actions (login required)

View Item