UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KSTRAK ETANOL BATANG KECOMBRANG (Etlingera elatior) SECARA IN VITRO DAN IN SILICO

Anita, Fitria and Heri Mulyati, Ade and Warnasih, Siti (2024) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KSTRAK ETANOL BATANG KECOMBRANG (Etlingera elatior) SECARA IN VITRO DAN IN SILICO. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
Skripsi HC_Fitria Anita_062121707 PRINT.pdf

Download (3MB)

Abstract

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KSTRAK ETANOL BATANG KECOMBRANG (Etlingera elatior) SECARA IN VITRO DAN IN SILICO Ade Heri Mulyati 1), Siti Warnasih 2), Fitria Anita 3) 1)Dosen Prodi Kimia Universitas Pakuan 2)Dosen Prodi Kimia Univeristas Pakuan 3)Mahasiswa Prodi Kimia Universitas Pakuan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unversitas Pakuan, Jl. Pakuan Tegallega, Bogor Tengah, 16129, Kota Bogor Email : fitriaanita29@gmail.com ABSTRAK Berdasarkan data Badan Pusat Statisik (BPS) dari tahun 2017 hingga 2022 secara keseluruhan jumlah kematian di Indonesia mencapai 8,07 juta kasus dengan 7,03 juta kasus berasal dari penyakit tidak menular. Radikal bebas merupakah salah satu pemicu yang dapat meningkatkan penyakit kronis yang termasuk penyakit tidak menular dan degeneratif. Beberapa penyakit degeneratir yang paling umum adalah kanker, diabetes, parkinso, alzheimer, rehumatioid dan osteoporoses. Oleh sebab itu tubuh memerlukan antioksidan untuk menyeimbangkan radikal bebas di dalam tubuh. Salah satu tanaman yang memiliki manfaat sebagai antioksidan adalah kecombrang (Etlingera elatior). Senyawa metabolit sekunder yang dipercaya memiliki aktivitas antioksidan adalah senyawa flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan terbaik dari ekstrak batang kecombrang, mengidentifikasi senyawa aktif yang terkandung di dalam batang kecombrang serta interaksi senyawa aktif dari esktrak batang kecombrang dengan protein NADPH oksidase. Metode yang dilakukan pada penelitian ini meliputi beberapa tahapan, yaitu persiapan sampel batang kecombrang, pembuatan simplisia, proses ekstraksi menggunakan pelarut etanol dengan konsentrasi (50 dan 96)% dan pelarut air dengan metode maserasi selama 3x24 jam, pemekatan ekstrak dilakukan menggunakan rotary evaporator. Selanjutnya ekstrak kental yang diperoleh diuji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan diuji total fenolik menggunakan metode folin ciocalteu. Ekstrak yang menghasilkan nilai IC50 terbaik selanjutnya diidentifikasi senyawa aktifnya menggunakan LC-MS/MS. Senyawa aktif hasil analisis LC-MS/MS selanjutya ditambatkan dengan protein NADPH oksidase. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol 50% menghasilkan nilai IC50 terbaik jika dibandingkan dengan ekstrak air dan ekstrak etanol 96% yaitu beruturut sebesar (83,53; 162,34; dan 221,27) µg/mL. Dari ekstrak etanol 50% diperoleh 8 senyawa dan diantaranya 3 senyawa merupakan golongan flavonoid yaitu 3-galloylcatechin, apigenin6-C-glucoside-7-O-glucoside dan isovitexin. Kadar total fenolik dari ekstrak air dan etanol (50 dan 96)% berturut-turut sebesar (2,69; 5,19; dan 9,16) mg GAE/g ekstrak. Hasil analisis in silico terhadap protein NADPH oksidase, sari 8 senyawa hanya 3 senyawa yang memiliki potensi untuk menghambat enzim NADPH oksidase yaitu, asam klorogenat, wampetin, dan stigmast-4-ene-3,6-dione karena menghasilkan energi bebas Gibbs (ΔG) yang lebih rendah dibandingkan ligan pembanding yaitu apocynin. Kata kunci: batang kecombrang, Etlingera elatior, Antioksidan, Total Fenolik, LCMS/MS, In silico

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNPAK
Date Deposited: 16 Jan 2025 02:18
Last Modified: 16 Jan 2025 02:18
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/8840

Actions (login required)

View Item View Item