Apita, Gianni and Najwa R, Nisa and Oktavia Gunawan, Dewi (2024) ANALISIS HUBUNGAN HASIL SWAMEDIKASI DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA/ PENDAMPING PADA PASIEN DIARE ANAK DI APOTEK KECAMATAN KEPAHIANG. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
![]() |
Text
Burn CD_Gianni_Apita.pdf Download (2MB) |
Abstract
ANALISIS HUBUNGAN HASIL SWAMEDIKASI DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA/ PENDAMPING PADA PASIEN DIARE ANAK DI APOTEK KECAMATAN KEPAHIANG Analysis of the Relationship Between Self-Medication Outcomes and the Level of Knowledge of Parents/Caregivers in Patients with Diarrhea at the Pharmacies in Kepahiang Subdistrict Gianni Apita1*, Nisa Najwa Rohkmah2 , Dewi Oktavia Gunawan2 1Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan, Bogor 2Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Bogor, Indonesia, *E-mail: gianniapita02@gmail.com Abstrak Diare adalah suatu penyakit gangguan pencernaan yang ditandai dengan frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali sehari dan penurunan konsistensi tinja. Swamedikasi merupakan upaya pengobatan mandiri yang dilakukan untuk mengobati suatu penyakit. Diperlukan pengetahuan yang baik agar swamedikasi yang dilakukan tepat dan aman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran swamedikasi diare pada anak meliputi alasan melakukan swamedikasi diare, jenis obat yang digunakan, hasil swamedikasi, mengetahui tingkat pengetahuan orang tua, menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua terhadap hasil swamedikasi, dan hubungan variabel pengganggu terhadap hasil swamedikasi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi kohort dan pengambilan data secara prospektif melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan dari 80 responden yang termasuk kedalam kriteria inklusi, responden paling banyak melakukan swamedikasi dengan alasan untuk menghemat biaya pengobatan yaitu 26 orang (32,5%), jenis obat yang paling banyak digunakan adalah golongan adsorben 33 (41,25%), serta hasil swamedikasi sembuh 66 orang (82,5%) dan tidak sembuh 14 orang (17,5%). Tingkat pengetahuan swamedikasi yang dilakukan oleh orang tua yaitu baik 35 orang (43,75%), cukup 26 orang (32,5%), dan kurang 19 orang (23,75%). Hasil analisis uji Spearman Rho didapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan orang tua terhadap hasil swamedikasi (p=0,000). Hasil analisis uji regresi logistik didapatkan hubungan yang signifikan antara faktor pengganggu usia (p=0,009) dan pendidikan terakhir (p=0,029) terhadap hasil swamedikasi. Kata Kunci: diare, pengetahuan, swamedikasi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika > Farmasi |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Farmasi |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNPAK |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 02:25 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 02:25 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/8879 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |