KARAKTERISASI SENYAWA KIMIA, UJI IN VITRO, DAN IN SILICO AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.)

Santosa, Nurul Fajar and Heri Mulyati, Ade and Siti, Siti (2024) KARAKTERISASI SENYAWA KIMIA, UJI IN VITRO, DAN IN SILICO AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
SKRIPSI NURUL.pdf

Download (4MB)

Abstract

KARAKTERISASI SENYAWA KIMIA, UJI IN VITRO, DAN IN SILICO AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) Ade Heri Mulyati 1) , Siti Warnasih 2) , Nurul Fajar Santosa 3) 1)Dosen Prodi Kimia Universitas Pakuan 2)Dosen Prodi Kimia Universitas Pakuan 3)Mahasiswa Prodi Kimia Universitas Pakuan Fakultas FMIPA, Universitas Pakuan, Jl. Pakuan Tegallega, Bogor Tengah, 16129, Kota Bogor Email: nurulsantosa25@ ABSTRAK Diabetes mellitus (DM) adalah gangguaan metaboli yang disebabkan oleh penurunan fungsi pankreas dalam memproduksi insulin, yang memengaruhi konversi glukosa menjadi energi dan mengurangi konversi asam lemak. Salah satu bentuk pengobatan bagi penderita DM adalah pmberian obat penghambat enzim alfaglukosidase. Namun, obat oral yang tersedia di pasaran dapat menimulkan efek samping seperti hipoglikeia, sakit kepala, mual, muntah, dan gangguaan pencernaan. Oleh karena itu, diperlukan pengobatan alternatif, salah satunya adalah menggunakan tanaman obat yang dapat mempertahankan kadar glukosa dalam darah tetap rendah dan mencegah tekanan darah tinggi. Salah satu tanaman tersebut adalah tanaman kersen (Muntingia calabura L.). Daun kersen dapat menurutunkan kadar glukosa darah puasa pada tikus diabetes (Putra et al., 2024). Senyawa bioktif yang ditemukan dalam daun kersen meliputi flavonoid, saponin, tanin, terpenoid, dan senyawa fenolik. (Rezeki et al., 2023). Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antidiabetes dari ekstrak daun kersen, mengidentifikasi senyawa bioaltif dalam ekstrak daun kersen, dan memprediksi interaksi antara senyawa bioaktif dalam ekstrak daun kersen dengan reseptor enzim alfaglukosidase. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi persiapan sampel daun kersen, pembuatan simplisia,, pengujian kadar air simplisia, ekstraksi melalui maserasi dengan pelarut etanol dengan rasio etanol yang bervariasi, pengujian in vitro aktivitas penghmabtaran enzim alfa-glukosidase, identifikasi senyawa dengan LC-MS, prediksi aktivitas penghambatan senyawa dalam ekstrak daun kersen menggunakan molecular docking, pengujian aturan Lipinski, dan skrining farmakokinetika ADMET. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui komposisi pelarut dengan aktivitas penghambatan enzim terbaik adalah ekstrak dengan pelarut 50% etanol, dengan nilai IC50 156,3365 ppm, lebih baik dibandingkan komposisi pelarut 96% dan air. Analisis dengan LC-MS pada ekstrak etanol 50% daun kersen berhasil mengidentifikasi dua belas senyawa metabolit sekunder, terutama flavonoid dan alkaloid. Prediksi interaksi penghambatan enzim alfa-glukosidase, pengujian aturan Lipinsiki, dan skrining farmakokinetika ADMET menujukkan bahwa senyawa gnaphaliin, apigenin 7m4’-dimethyl ether, dan kaempferol 3,7,4’-trimethyl ether memiliki potensi sebagai obat antdiabetes Kata Kunci: Antidabetes, Daun Kersen (Muntungia calabura L.), LC-MS, in silico.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNPAK
Date Deposited: 16 Jan 2025 02:26
Last Modified: 16 Jan 2025 02:26
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/8905

Actions (login required)

View Item View Item