Evaluasi Kinerja Operasional Feeder LRT Rute Cidangiang – Sentul (studi kasus pada Perumda Transportasi Pakuan).

Sagita, Ayo Putri and Armadi, Dion Achmad and Patra, Eka (2024) Evaluasi Kinerja Operasional Feeder LRT Rute Cidangiang – Sentul (studi kasus pada Perumda Transportasi Pakuan). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
Skirpsi Ayo Putri Sagita .pdf

Download (6MB)

Abstract

AYO PUTRI SAGITA. 021120300. Evaluasi Kinerja Operasional Feeder LRT Rute Cidangiang – Sentul (studi kasus pada Perumda Transportasi Pakuan). Dibawah bimbingan : Dion Achmad Armadi dan Eka Patra. 2024. Pentingnya transportasi yang efektif berarti bahwa sistem transportasi memenuhi kapasitas angkut yang bersatu atau berintegrasi dengan moda transportasi lainnya secara tertib, teratur, lancar, cepat dan tepat, aman, nyaman dan ekonomis. Sementara efisien dalam arti beban publik sebagai pengguna jasa transportasi menjadi rendah dan memiliki kegunaan yang tinggi. Demi menjamin keberhasilan dari penyelenggaraan feeder LRT Transpakuan Kota Bogor maka diperlukannya evaluasi kinerja operasional secara bertahap dan berkala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kendala operasional dan mengukur efektifitas kinerja operasional bus feeder LRT rute Cidangiang – Sentul. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif eksploratif dengan mengacu pada standar pedoman teknis operasional angkutan umum SK Dirjen Perhubungan Darat Nomor 687 Tahun 2002. Kinerja operasional yang meliputi; laod factor, headway, waktu tempuh, kecepatan perjalanan bus. Hasil penelitian evaluasi kinerja yang mempengaruhi efektifitas pada kinerja yang dilakukan pada bus feeder rute Cidangiang – Sentul hanya dapat memenuhi 4 dari 7 standar indikator yaitu frekuensi 18kend/jam, kecepatan perjalanan bus 60 km/jam, dan waktu pelayanan selama 18 jam/hari dan 3 indikator yang tidak memenuhi standar seperti load factor, headway, waktu tunggu penumpang dan waktu tempuh indikator tersebut dapat mempengaruhi efektifitas kinerja operasional dikarenakan faktor maut bus yang belum bisa memenuhi standar sebesar 70%. Dengan tiga faktor kendala yang menghambat kinerja operasional yaitu berupa time table yang masih belum sesuai, jumlah armada yang belum memadai, lokasi drop-out atau angkut penumpang yang tidak sesuai. Kata kunci : Kinerja Operasional, load factor, headway, waktu tempuh, kecepatan perjalanan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen > Manajemen operasi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAK
Date Deposited: 17 Feb 2025 03:48
Last Modified: 17 Feb 2025 03:48
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/8989

Actions (login required)

View Item View Item